ESGNOW.ID, JAKARTA -- Perusahaan tambang PT Merdeka Copper Gold Tbk (IDX: MDKA) meraih dua pengakuan dari lembaga internasional terhadap komitmen perusahaan dalam implementasi standar Environment, Social, and Governance (ESG), serta penghargaan atas pelaporan kinerja, komitmen dan strategi keberlanjutan.
Direktur Utama PT Merdeka Copper Gold Tbk Albert Saputro dalam keterangan diterima di Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/11/2023), mengatakan, perusahaannya memperoleh kenaikan peringkat ESG MSCI (Morgan Stanley Capital International) dari "BBB" menjadi "A" yang makin mengukuhkan komitmen kuat perusahaan dalam penerapan standar ESG yang tinggi dalam operasinya.
Dengan capaian ini, Merdeka menjadi perusahaan tambang Indonesia dalam kategori MSCI Diversified Metals and Mining yang mendapatkan peringkat A.
"Kami bangga bahwa komitmen dan kinerja ESG Merdeka mendapatkan pengakuan dan penilaian tinggi dari lembaga prestisius global seperti MSCI. Kenaikan rating ini menegaskan keunggulan Merdeka sebagai perusahaan tambang yang mengedepankan keberlanjutan, sejalan dengan visi kami untuk menjadi pemimpin global di industri pertambangan dan logam Indonesia," ujar Albert.
MSCI merupakan lembaga penilai ESG terkemuka global yang diakui oleh lembaga investasi di seluruh dunia.
Pemeringkatan ESG MSCI mengukur pengelolaan risiko dan peluang ESG ribuan perusahaan dari berbagai industri di seluruh dunia.
Albert menyatakan rating "A" dalam rating ESG MSCI merupakan pengakuan atas dedikasi Merdeka dalam mematuhi standar tinggi dalam hal lingkungan, sosial dan tata kelola perusahaan.
"Naiknya peringkat ESG Merdeka ini menjadi capaian penting bagi perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja keberlanjutannya melalui berbagai inisiatif, program dan kegiatan," ujarnya.
Pada awal pekan ini, Merdeka juga mendapatkan penghargaan "Gold Rank" dalam Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023. Acara tahunan yang diselenggarakan sejak 2005 oleh National Centerfor Corporate Reporting (NCCR) ini bertujuan mendorong peningkatan kualitas laporan keberlanjutan perusahaan.
"Merdeka memahami risiko lingkungan dan berkomitmen untuk terus menerapkan praktik pengelolaan lingkungan yang efektif dan bertanggung jawab, untuk melindungi lingkungan dan mencegah pencemaran," kata Albert.
Perusahaan selalu berusaha keras untuk mencapai kinerja lingkungan yang unggul dan memperkuat aksi sosial melalui perbaikan berkelanjutan pada sistem manajemen lingkungan dan sosial perusahaan.
Di sisi sosial, Merdeka berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan kesehatan para pekerja maupun masyarakat di sekitar operasi perusahaan, serta memastikan karyawan mendapat kompensasi yang wajar serta terlindung hak-haknya.
Secara umum, kata Albert, Merdeka berkomitmen menghormati dan menegakkan hak asasi manusia (HAM) serta turut mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (PPM), terutama di sekitar area operasi perusahaan sebagai mana dinyatakan dalam kebijakan hak asasi manusia (HAM), kebijakan keberlanjutan, dan kebijakan masyarakat.
