ESGNOW.ID, JAKARTA – PT Indra Karya (Persero) melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berhasil melaksanakan program bantuan air bersih di SMP Negeri 15 Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). VP Corporate Secretary Indra Karya Okky Suryono mengatakan program ini mencerminkan komitmen perseroan untuk terus mendukung pembangunan sosial dan lingkungan secara berkelanjutan.
"Hal ini dilakukan sebagaimana cita-cita Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita untuk mendorong ketahanan air bersih," ujar Okky dalam keterangan tertulis seperti dikutip pada Rabu (18/12/2024).
Okky menyampaikan program TJSL ini mendukung ketahanan air bersih bagi rakyat yang kesulitan terhadap akses air. Hal ini, lanjut Okky, sebagai salah satu upaya pemenuhan air sebagai kebutuhan dasar masyarakat guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah Kupang, NTT.
"Dampak positif dari program ini diharapkan dapat bermanfaat bagi 700 jiwa, termasuk 600 peserta didik SMP Negeri 15 Kupang, 20 tenaga pengajar, serta masyarakat sekitar sekolah yang sebagian besar masuk dalam kategori keluarga pra-sejahtera," sambung Okky.
Okky menyampaikan sistem distribusi air dirancang secara komunal, dengan sambungan pipa yang mengalirkan air langsung ke lokasi pemukiman masyarakat. Okky menilai bantuan ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mendukung perbaikan kualitas hidup masyarakat.
"Mengingat tingginya biaya pembelian air bersih di Kupang yang mencapai sekitar Rp 7.000 per lima liter yang tengah menjadi momok bagi masyarakat setempat," sambung Okky.
Okky menjelaskan Indra Karya memberikan bantuan berupa pembangunan satu sumur bor dengan kedalaman 65 meter, pemasangan tiga unit tandon air dengan kapasitas 720 liter dan 2.200 liter, serta penyediaan tempat sampah pilah untuk mendukung pengelolaan lingkungan di sekolah. Melalui fasilitas ini, Okky mengatakan, kebutuhan air bersih untuk keperluan sekolah maupun masyarakat sekitar kini dapat terpenuhi dengan lebih mudah dan efisien.
"Diharapkan inisiatif ini tidak hanya bermanfaat dalam mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih, namun juga dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesejahteraan," kata Okky.
Kepala UPTD SMP Negeri 15 Kota Kupang Blasius Juni mengapresiasi program bantuan air bersih dari Indra Karya. Juni menilai bantuan tersebut sangat bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan 600 peserta didik.
"Semoga bantuan ini dapat mendorong kesehatan masyarakat dan meningkatkan PHBS di lingkungan sekolah maupun masyarakat sekitar sekolah SMP Negeri 15 Kota Kupang," kata Juni.