Rabu 25 Dec 2024 14:21 WIB

Lewat Program Restorasi, Asabri Ajak Masyarakat Kelola Limbah Pakaian

Program ini untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs.

Rep: Muhammad Nursyamsi / Red: Satria K Yudha
Asabri menjalankan program Gerakan Pengelolaan Limbah Peserta Asabri atau Restorasi.
Foto: Asabri
Asabri menjalankan program Gerakan Pengelolaan Limbah Peserta Asabri atau Restorasi.

ESGNOW.ID,  JAKARTA -- PT Asabri (Persero) mendorong keberlanjutan lingkungan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bernama Gerakan Pengelolaan Limbah Peserta Asabri atau Restorasi. Direktur SDM dan Hukum Asabri Sri Ainin Muktirizka mengatakan program ini mencerminkan nilai-nilai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan keberlanjutan lingkungan sebagai salah satu pilar utama pembangunan bangsa.

"Program ini juga menjadi wujud nyata pelaksanaan arahan Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadikan BUMN sebagai motor perubahan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan," ujar Sri dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (25/12/2024).

Sri menyampaikan BUMN tidak hanya berperan sebagai penggerak ekonomi, tetapi juga penjaga masa depan. Melalui Restorasi, Asabri menunjukkan keberlanjutan adalah bagian tak terpisahkan dari tanggung jawab perusahaan. "Langkah ini menjadi bukti nyata Asabri hadir bukan hanya untuk melayani, tetapi juga untuk melindungi dan merawat bumi demi generasi mendatang," sambung Sri. 

Sri menyampaikan program Restorasi dengan tajuk "Cerdas Daur Ulang, Selamatkan Masa Depan" menjadi langkah strategis dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) nomor 12 yakni Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab. Sri menyebut program ini berkolaborasi dengan Pengurus Pusat Jalasenastri dan menggandeng desainer, Adrie Basuki, yang memiliki perhatian terhadap fesyen berkelanjutan.

"Para peserta mendapatkan  pembelajaran konsep pemberdayaan kembali dengan melakukan daur ulang pakaian yang tidak terpakai dan Workshop Teknik Sashiko," ucap Sri. 

Sri mengatakan inisiatif pengelolaan limbah ini bentuk gerakan kolektif yang mencerminkan komitmen dan kontribusi perusahaan untuk menciptakan dunia yang lebih hijau dan berkelanjutan. Fokus utama program ini adalah pengelolaan limbah pakaian sebagai langkah nyata dalam mengurangi dampak lingkungan.  "Hal ini sekaligus membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya pola konsumsi pakaian yang bertanggung jawab," lanjut Sri. 

Sri menyampaikan program Restorasi merupakan langkah besar untuk menginspirasi dab memantik aksi nyata dalam menciptakan masa depan yang lebih baik. Asabri, lanjut Sri, mengajak seluruh insan perusahaan, peserta Asabri, dan masyarakat untuk bersama-sama berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan. 

"Melalui Restorasi, perusahaan berkomitmen mengelola limbah tekstil dengan pendekatan inovatif dan berkelanjutan," ucap Sri. 

Sri menyampaikan setiap helai kain yang dikelola, setiap tindakan kecil yang dilakukan, adalah langkah menuju perubahan besar yang akan dirasakan oleh generasi mendatang. Sri mengatakan komitmen keberlanjutan tidak hanya tertuang dalam program, tetapi juga dalam budaya kerja setiap individu di Asabri. 

"Keberlanjutan adalah tanggung jawab bersama, dan kita semua memiliki peran dalam memastikan bahwa bumi ini tetap layak untuk dihuni oleh generasi yang akan datang," kata Sri.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement