ESGNOW.ID, JAKARTA -- Sejak diluncurkan September 2024 di lingkungan Citra Raya Tangerang, armada layanan berbagi sepeda Listrik Beam, telah banyak digunakan masyarakat. Sebagian besar armada Beam Rover digunakan untuk transportasi harian dari rumah ke kantor dan kembali ke rumah.
Catatan itu didapat pengelola, Beam Mobility, berdasarkan penggunaan harian dari penghuni Citra Raya. Country Lead Beam Mobility Indonesia, Ricky Sjofyan, menilai sudah mulai terlihat perubahan kebiasaan mobilitas masyarakat khususnya mikromobilitas.
"Para penghuni di Citra Raya Tengerang secara perlahan sudah mulai terbiasa menggunakan layanan berbagi sepeda Listrik Beam untuk kegiatan mikromobilitas mereka,” ungkap dia di Jakarta, Rabu (18/12/2024).
Jumlah total armada Beam Rover yang disediakan di Citra Raya sebanyak 200 unit. Tersebar di lebih dari 20 parking spot di kawasan hunian seluas 2.760 hektare itu. Beam Mobility merupakan perusahaan mikromobilitas terbesar di Asia Pasifik.
“Berdasarkan catatan internal kami, sejak layanan Beam Mobility beroperasi pada pertengahan September 2024, tercatat lebih dari 60 persen pengguna mengakses layanan kami setiap hari untuk melakukan kegiatan harian mereka,” kata Ricky.
Menurut Ricky, hal yang menarik adalah sebagian besar user menggunakan layanan ride-sharing Beam Mobility untuk berkendara dari rumah - kantor - rumah. Sementara sisanya untuk berbelanja ke pusat perbelanjaan atau toko kelontong modern, serta kegiatan leisure, olah raga, dan lain-lain.
“Kebutuhan dan kesadaran terhadap layanan armada ramah lingkungan sudah membentuk ceruk pasar tersendiri. Dan Beam Mobility siap untuk mengakomodasi hal ini,” ujar Ricky.
Direktur PT Ciputra Residence, Lalitya Ciputra Sastrawinata, mengatakan moda transportasi ramah lingkungan seperti Beam Mobility sangat cocok diterapkan di kawasan permukiman yang luas dengan populasi yang besar.
"Beam Mobility berhasil mengubah pola berkendara warga di lingkungan CitraRaya Tangerang, sekaligus membantu mengurangi pencemaran udara yang berasal dari gas buang kendaraan bermotor konvensional," jelasnya.