Selasa 07 Jan 2025 15:54 WIB

Trump Bakal Cabut Perintah Biden yang Melarang Pengeboran Minyak Baru

Biden melarang pengeboran migas di lepas pantai untuk melindungi lingkungan.

Rep: Lintar Satria / Red: Satria K Yudha
Presiden terpilih AS Donald Trump. Trump akan membatalkan sejumlah kebijakan yang dibuat Joe Biden terkait iklim.
Foto: AP Photo/Alex Brandon
Presiden terpilih AS Donald Trump. Trump akan membatalkan sejumlah kebijakan yang dibuat Joe Biden terkait iklim.

ESGNOW.ID,  WASHINGTON -- Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump berjanji akan mencabut perintah Presiden Joe Biden yang melarang pengeboran kilang minyak dan gas baru. Trump menegaskan ia akan segera mencabut larangan tersebut setelah dilantik pada 20 Januari mendatang.  

"Saya akan segera cabut larangan itu, saya memiliki hak untuk mencabutnya," kata Trump di sebuah stasiun radio, Senin (6/1/2025) waktu setempat.

Baca Juga

Biden melarang pengeboran minyak dan gas lepas pantai baru di sebagian besar perairan pesisir AS, sebagai upaya untuk mencegah Trump memperluas pengeboran lepas pantai. Biden menggunakan wewenang yang diberikan undang-undang perlindungan pesisir atau Outer Continental Shelf Lands Act untuk melindungi pantai Timur dan Barat, timur Teluk Meksiko, dan sebagian Laut Bering Utara di Alaska dari pengeboran minyak dan gas alam di masa depan.

Perintah Biden tidak mencakup sebagian besar perairan di Teluk Meksiko yang merupakan tempat pengeboran minyak paling banyak di AS saat ini. Tapi perintahnya akan melindungi pesisir California, Florida dan negara-negara bagian lainnya dari pengeboran di masa depan.

Trump memiliki sejarah yang rumit dalam kebijakan pengeboran lepas pantai. Pada 2020, ia menandatangani memorandum yang memerintahkan Menteri Dalam Negeri melarang pengeboran di perairan lepas pantai Florida, serta di lepas pantai Georgia dan Carolina Selatan hingga tahun 2032.

Di awal masa jabatan di periode pertama, Trump hendak memperluas pengeboran lepas pantai besar-besaran. Tapi akhirnya ia mundur setelah ada penolakan keras di Florida dan negara-negara bagian pesisir lainnya.

Menanggapi perintah Biden, Trump mengatakan AS memiliki minyak dan gas pada tingkat yang tidak dimiliki oleh negara lain dan ia akan memanfaatkannya. "Ini benar-benar aset ekonomi terbesar kita," katanya.

Trump berjanji membangun apa yang ia sebut sebagai "dominasi energi" Amerika di seluruh dunia. Ia berjanji meningkatkan pengeboran minyak dan gas AS dan meninggalkan kebijakan-kebijakan Biden yang fokus pada perubahan iklim.

sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement