ESGNOW.ID, SYDNEY — Pemerintah Australia menyatakan pemberian status Warisan Dunia untuk seni batu Murujuga membantu melindungi ukiran kuno milik masyarakat pribumi yang terletak dekat kawasan industri energi utama negara tersebut. Ukiran yang diperkirakan berusia 50 ribu tahun itu berada di dekat pabrik-pabrik gas dan bahan peledak.
Ukiran tersebut mencerminkan hubungan sensitif antara budaya masyarakat pribumi dengan industri sumber daya alam yang sangat vital bagi perekonomian Australia. Menteri Lingkungan Australia, Murray Watt, mengatakan UNESCO memberikan status Warisan Dunia kepada situs seni batu yang terletak di Semenanjung Burrup. Pengajuan status ini telah dilakukan sejak 2023.
“Pemerintah Australia sangat berkomitmen pada Warisan Dunia dan perlindungan situs budaya First Nation. Kami akan memastikan tempat luar biasa ini terlindungi untuk saat ini dan untuk generasi masa depan,” ujar Watt dalam pernyataannya, Ahad (13/8/2025), seperti dilansir laman Reuters.
Ketua Dewan Kerja Sama Aborigin Murujuga, Peter Hick, menyatakan bahwa status UNESCO menjadi cara penting untuk melindungi “bentang alam yang luar biasa” tersebut.
Semenanjung Burrup terletak di Negara Bagian Western Australia, wilayah yang kaya akan gas alam cair dan menjadi lokasi operasi Woodside Energy Group Ltd. Selain itu, di kawasan tersebut juga berdiri pabrik pupuk dan bahan peledak yang dikelola oleh Yara International dari Norwegia.
Pada Mei lalu, Pemerintah Australia memperpanjang masa operasi pabrik gas terbesar milik Woodside, North West Shelf Project, hingga 2027. Perpanjangan ini diperkirakan akan menghasilkan 4,3 miliar metrik ton karbon dioksida.
Terdapat kekhawatiran bahwa emisi dari pabrik tersebut dapat membahayakan kelestarian seni batu Murujuga yang kini telah berstatus Warisan Dunia. Oleh karena itu, persetujuan perpanjangan operasi disertai syarat ketat, khususnya dalam hal pengendalian kualitas udara dan perlindungan warisan budaya.
Woodside menyambut baik perpanjangan masa operasi tersebut dan menyatakan komitmennya untuk menjaga lanskap budaya Murujuga sebagai Situs Warisan Dunia. Setelah kabar perpanjangan diumumkan, saham Woodside dilaporkan naik sebesar 4 persen, menunjukkan respons positif pasar terhadap kejelasan operasional perusahaan.