ESGNOW.ID, JAKARTA -- Direktur Compliance, Corporate Affairs, & Legal PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) Fransiska Oei menyatakan pihaknya fokus pada kegiatan corporate social responsibility (CSR) untuk mengatasi masalah gizi buruk sebagai upaya mencegah stunting di Indonesia pada tahun ini.
"Fokus CSR kami ini sebagai upaya mencegah stunting di Indonesia," ujar Fransiska dalam Halalbihalal dan Silaturahmi Media, dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Kamis (25/4/2024).
Hal ini dinilai sejalan dengan target sustainable development goals (SDGs) yang salah satunya menghapuskan semua bentuk kekurangan gizi pada 2030.
Program yang berlangsung tiga tahun ini difokuskan oleh CIMB Niaga di Nusa Tenggara Timur (NTT), bekerja sama dengan United Nations Children's Fund (Unicef).
Permasalahan gizi buruk dan stunting disebut menjadi tantangan yang harus dihadapi secara gotong royong. Karena itu, lanjutnya, CIMB Niaga berkolaborasi dengan UNICEF mengajak masyarakat, nasabah, termasuk rekan-rekan jurnalis, untuk berkontribusi dengan berdonasi melalui Rekening CIMB Niaga Peduli.
"Dengan upaya bersama ini, kami berharap program dapat berdampak positif untuk mengurangi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia," kata Fransiska.
Selain bersama Unicef, CIMB Niaga melalui Unit Usaha Syariah (CIMB Niaga Syariah) juga telah mencanangkan program pengentasan stunting dan kemiskinan ekstrem yang bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Kompas Gramedia Group. Pada kesempatan yang sama, Fransiska menyatakan, media massa merupakan mitra strategis yang sangat penting untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat dalam aspek lainnya.
"Tentu tak hanya dengan meliput pemberitaan saja, kami juga selalu mengajak media agar terlibat dengan program corporate social responsibility dan sustainability CIMB Niaga, sehingga bisa mendapatkan pengalaman berharga (life experience) dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat dan lingkungan," ungkap dia.