4. Tantangan Beradaptasi Pemanasan Global
Rekor panas 13 bulan menunjukkan pemerintah-pemerintah di seluruh dunia kesulitan membantu masyarakat beradaptasi dengan kenaikan suhu. Tantangan paling besar dihadapi negara-negara berkembang yang tidak memiliki infrastruktur atau sumber daya membantu masyarakat yang terpapar panas ekstrem yang menyerang organ tubuh dan dapat menyebabkan kematian.
Namun pemerintah negara-negara maju juga kesulitan. Sebagian kematian yang berkaitan dengan panas ditemukan di dalam ruangan. Memiliki pendingin ruangan atau AC tidak berarti bila tidak dihidupkan. Banyak warga yang tidak ingin menghidupkan AC mereka karena tingginya tarif listrik.
5. Fokus Pada Solusi
Ilmuwan mengatakan kenaikan suhu mengungkapkan pentingnya menurunkan pelepasan gas rumah kaca dari semua aspek kehidupan manusia mulai dari transportasi sampai pemanas. Teknologi-teknologi untuk mencapai itu sudah ada seperti pembangkit listrik tenaga angin, air, surya dan panas bumi.
Pada tahun 2023 dunia mencapai tonggak sejarah dengan 30 persen listriknya berasal dari energi terbarukan. Dalam COP28 tahun lalu di Dubai, komunitas internasional juga sepakat untuk "beralih" dari bahan bakar fosil ke sumber energi terbarukan.
Walaupun kemajuan sudah mulai tercapai tapi tantangan-tantangan besar dalam transisi ke energi ramah lingkungan masih ada. Berlanjutnya investasi ke bahan bakar fosil dan gas alam.