ESGNOW.ID, MOSKOW -- Rusia mendeklarasikan masa darurat untuk seluruh negara bagian Krimea akibat tumpahan minyak di Laut Hitam pada Desember 2024. Sementara, sukarelawan dan petugas masih berusaha membersihkan pasir yang terkontaminasi di pesisir Selat Kerch.
Gubernur di wilayah yang Rusia aneksasi dari Ukraina tahun 2014 lalu, Mikhail Razvozhaev mengatakan jejak baru dari polusi kecil harus segera dibersihkan. Masa darurat memberi pihak berwenang otoritas lebih kuat untuk mengambil tindakan seperti memerintahkan warga melakukan evakuasi.
Selat Kerch berada antara Laut Hitam dan Laut Azov serta memisahkan Semananjung Kerch di Krimea dengan wilayah Krasnodar di Rusia. Pada Sabtu (4/1/2025), Kementerian Kedaruratan Rusia mengatakan petugas sudah membersihkan 86 ribu ton pasir dan tanah yang terkontaminasi.
Tumpahan minyak itu berasal dari dua kapal tanker yang dihantam badai pada 15 Desember lalu. Satu kapal tenggelam dan satu lagi kandas.
Lebih dari 10 ribu orang membersihkan tumpahan minyak dengan sekop tapi aroma minyak masih tercium di pantai wisata Anapa. Kelompok lingkungan melaporkan bencana ini menyebabkan banyak lumba-lumba, kura-kura dan burung-burung laut mati.
Melalui aplikasi kirim pesan Telegram, Kementerian Kedaruratan Rusia mengatakan pasir yang tercemar sudah dikumpulkan di wilayah Kuban yang lebih luas di Rusia dan di Krimea, yang dianeksasi Rusia tapi belum diakui sebagian besar negara di dunia.
Kementerian merilis rekaman video yang menunjukkan puluhan petugas dengan pakaian protektif memuat tumpukan karung berisi pasir ke dalam alat pengangkut.
Pada pekan ini, Kementerian Transportasi Rusia mengatakan pakar sudah menetapkan sekitar 2.400 metrik ton produk minyak tumpah ke laut. Lebih sedikit dibanding yang dikhawatirkan.
Ketika bencana terjadi, media pemerintah Rusia melaporkan dua kapal tanker berusia lebih dari 50 tahun itu membawa sekitar 9.200 metrik ton produk minyak.
Tumpahan tersebut termasuk bahan bakar minyak kelas M100 yang membeku pada suhu 25 derajat Celcius. Tidak seperti produk minyak lainnya, M100 tidak mengapung ke permukaan tetapi tenggelam ke dasar atau tetap tersuspensi di kolom air.