Senin 06 Jan 2025 16:10 WIB

Program Makan Gratis Perlu Disertai Pendidikan Pengelolaan Sampah

Pendidikan tentang pengelolaan sampah harus dimulai sejak dini.

Rep: Lintar Satria/ Red: Satria K Yudha
Para siswa menyantap hidangan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 05 Sukatani, Depok, Jawa Barat, Senin (6/1/2025). Pada hari pertama program makan bergizi gratis (MBG) tersebut para siswa terlihat antusias menikmati menu makanan. Total sebanyak 406 para siswa kelas 1 hingga kelas 6 menikmati paket menu makanan uang teridiri dari Nasi, Daging Ayam, Tempe, Sayur Buncis dan Buah Jeruk. Salah satu siswa kelas 5 Fatah Ar Rozak mengaku senang mendapatkan makan bergizi gratis dari program pemerintah tersebut. Menurutnya rasa makanannya enak dan untuk porsi makanannya cukup mengenyangkan.
Foto:

Iman juga mengingatkan hubungan antara manusia dan lingkungan sangat erat. "Sama seperti kita harus berperilaku baik terhadap orang lain, kita juga harus memperlakukan lingkungan dengan baik," ujarnya.

Tindakan membuang sampah sembarangan memiliki dampak yang merusak, baik bagi lingkungan maupun bagi hubungan sosial. Iman menyerukan perlunya kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang pengelolaan sampah.

"Pendidikan tentang sampah harus menjadi bagian integral dari program-program sosial, termasuk program makan gratis," tegasnya.

Sekretaris Jenderal Perkumpulan Ahli Lingkungan Indonesia (IESA) Lina Tri Mugi Astuti mengatakan setiap sekolah wajib meminimalkan sampah pasca konsumsi. Menurut Lina, sekolah perlu bekerja sama dengan komunitas bank sampah untuk edukasi pemilihan sampah.

"Lakukan edukasi. Tanamkan bahwa mengurangi dan memperlakukan sampah dengan baik adalah bagian dari perwujudan iman dan kecintaan pada ciptaan Tuhan," kata Lina.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement