Sebagai bagian dari Kerjasama Operasi (KSO) dengan Sungrow Floating PV, Utomo SolaRUV tidak hanya berfokus pada manufaktur, tetapi juga ingin mendorong pengembangan riset dan teknologi PLTS Terapung di Indonesia.
“Kolaborasi dengan Sungrow Floating PV bukan sekadar kemitraan bisnis, tetapi juga transfer teknologi dan peningkatan kapabilitas dalam negeri dalam sektor PLTS Terapung. Dengan dukungan dari mitra teknologi kelas dunia, kita dapat mempercepat inovasi, meningkatkan daya saing, dan membangun ekosistem industri PLTS Terapung yang berkelanjutan di Indonesia,” ujar Arnold Layuk Mairi, Direktur PT Sungrow Floating Batam.
Kerjasama ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak investasi dalam teknologi energi terbarukan, membuka peluang bagi tenaga kerja lokal, serta memastikan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi konsumen teknologi PLTS Terapung, tetapi juga pemain utama dalam ekosistem industri ini.
Dia menjelaskan, ekspansi ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan energi nasional.
Diketahui sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya sinergi program kerja dan hilirisasi komoditas untuk masa depan Indonesia, termasuk dalam sektor energi terbarukan. Prabowo juga menyoroti pentingnya swasembada energi di tengah situasi global yang tidak menentu.