ESGNOW.ID, LONDON -- Kantor Wali Kota London melaporkan gas emisi beracun di London turun 27 persen setelah pemerintah kota memperluas zona udara bersih pada 2023. Zona itu menjatuhkan denda pada kendaraan yang menghasilkan polusi.
Wali Kota London Sadiq Khan memperkenalkan Zona Ultra Rendah Emisi (ULEZ) London pada tahun 2019. Langkah ini bagian dari skema pemangkasan emisi lalu lintas yang kemudian diperluas pada tahun 2023 meski terdapat perlawanan dari pihak-pihak yang menilai langkah ini menambah beban krisis biaya hidup.
Perluasan ULEZ memasukkan lima juta orang lebih yang harus membayar denda 12,05 poundsterling per hari bila mengendarai mobil tua atau berpolusi. Kantor Wali Kota London melaporkan sejak diterapkan hingga September 2024, perluasan ULEZ menurunkan emisi nitrogen dioksida hingga 27 persen di London.
Nitrogen dioksida terbentuk dari gas yang dikeluarkan mesin mobil yang membakar bahan bakar. Gas ini merupakan gas beracun yang dapat menyebabkan asma, menunda perkembangan paru-paru anak-anak, dan meningkatkan risiko kanker paru-paru.
"Keputusan memperluas ULEZ bukan sesuatu yang dapat saya putuskan dengan mudah, tapi laporan ini menunjukkan itu keputusan yang tepat untuk kesehatan warga London," kata Khan, Jumat (7/3/2025).
Kantor Wali Kota London juga melaporkan sejak 2019 kualitas udara di lokasi yang dipantau membaik 99 persen. Kendati demikian, penerapan denda membuat banyak warga marah.
Menurut mereka, denda menambah beban biaya hidup bagi warga yang tinggal dan bekerja di pinggir kota. Warga yang marah merusak ratusan kamera yang dipasang untuk perluasan ULEZ.
Dikutip dari badan transportasi London atau Transport for London, ULEZ beroperasi setiap hari sepanjang tahun, 24 jam sehari, kecuali pada Hari Natal atau 25 Desember. ULEZ mencakup seluruh wilayah London, tetapi tidak termasuk jalan tol M25.
Kendaraan yang tidak memenuhi standar emisi ULEZ harus membayar denda harian. Kebijakan ini berlaku untuk mobil, motor, van, dan kendaraan khusus yang beratnya di bawah 3,5 ton serta minibus yang beratnya di bawah 5 ton.
Truk, van berat, atau kendaraan khusus yang beratnya di atas 3,5 ton serta bus, minibus, dan bus jarak jauh yang beratnya di atas 5 ton tidak perlu membayar denda ULEZ. Namun, perlu membayar biaya LEZ (Low Emission Zone) jika tidak memenuhi standar emisi LEZ.
