ESGNOW.ID, CLEVELAND — Gubernur bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) Michael Barr menegaskan bahwa bank-bank harus mengukur dan mengelola risiko iklim seperti halnya risiko keuangan lainnya. Ia menyebut perubahan iklim sebagai risiko nyata yang dapat mengancam stabilitas sistem keuangan jika tidak ditangani secara serius.
“Saya pikir risiko iklim adalah risiko nyata bagi kita sebagai masyarakat, dan berpotensi menjadi risiko bagi sistem keuangan jika kita tidak segera memberi perhatian,” kata Barr dalam konferensi pembangunan komunitas di kantor Cleveland Fed, pekan ini.
Barr menegaskan bahwa tugas Federal Reserve bukan untuk membuat kebijakan iklim, namun bertanggung jawab memastikan lembaga keuangan yang diawasinya beroperasi secara aman dan sehat. “Dan itu berarti memperhatikan bagaimana mereka mengukur dan mengelola risiko terkait iklim,” ujarnya.
Meski begitu, pendekatan Fed terhadap isu iklim mengalami perubahan signifikan sejak Donald Trump kembali menjabat sebagai Presiden AS. Pada Maret lalu, dua fokus grup internal Fed terkait iklim, yaitu Komite Iklim Aktivitas Ekonomi dan Komite Data Iklim, dibubarkan.
Mengutip Bloomberg, pembubaran ini diumumkan oleh Kevin Stiroh, pejabat senior Fed yang selama ini mewakili lembaga itu dalam forum internasional terkait isu iklim. Dalam surat elektroniknya, Stiroh menyatakan bahwa Fed akan menangani risiko iklim sebagai bagian dari aktivitas bisnis biasa, tanpa struktur kelembagaan khusus.
Sebelumnya pada Januari, Fed juga memutuskan keluar dari Network of Central Banks and Supervisors for Greening the Financial System (NGFS), sebuah jaringan global yang membantu bank sentral mengintegrasikan risiko perubahan iklim ke dalam kebijakan moneter dan pengawasan keuangan. Langkah tersebut diambil dengan alasan bahwa aktivitas jaringan dianggap telah melampaui mandat hukum Fed.
Keputusan itu diumumkan hanya beberapa hari sebelum pelantikan kembali Presiden Trump, yang dikenal skeptis terhadap kebijakan perubahan iklim. Sementara NGFS menekankan pentingnya peran bank sentral dalam mendukung transisi keuangan hijau, Fed menegaskan bahwa kebijakan perubahan iklim adalah domain legislatif dan bukan kewenangan langsung lembaga moneter.