Sabtu 31 May 2025 18:57 WIB

Bali Wajibkan Pelaku Usaha Olah Sampah Sendiri

Pelaku usaha juga diajak mengaplikasikan energi terbarukan.

Red: Satria K Yudha
Tiga pelajar memungut sampah saat kegiatan aksi bersih sampah laut di Pantai Kuta, Badung, Bali, Sabtu (4/1/2025).
Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Tiga pelajar memungut sampah saat kegiatan aksi bersih sampah laut di Pantai Kuta, Badung, Bali, Sabtu (4/1/2025).

ESGNOW.ID,  DENPASAR — Gubernur Bali Wayan Koster meminta pelaku usaha mengelola sampah secara mandiri sebagai bagian dari Gerakan Bali Bersih Sampah. Hal itu ia sampaikan saat mengumpulkan para pengusaha di Denpasar, Sabtu (31/5/2025).

Arahan tersebut mengacu pada Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 9 Tahun 2025 yang mengatur pengelolaan sampah berbasis sumber, pemanfaatan sampah organik, dan pengurangan plastik sekali pakai. Targetnya, Bali bersih dari sampah dalam dua tahun ke depan.

Baca Juga

“Pelaku usaha mulai sekarang sudah harus menerapkan SE tersebut, sudah harus mengolah sampah dari sumbernya langsung, memanfaatkan sampah organik, serta tidak menggunakan minuman kemasan plastik di bawah 1 liter, sudah harus dijalankan mulai hari ini,” kata Koster.

Sebelumnya, Pemprov Bali telah memanggil produsen air minum dalam kemasan (AMDK). Kini giliran pelaku usaha lainnya seperti pengelola hotel, restoran, pasar modern, dan destinasi wisata diminta ikut mendukung.

Koster menekankan, komitmen ini penting untuk menjaga keaslian alam dan budaya Bali yang menjadi daya tarik utama sektor pariwisata.

“Pariwisata Bali berlandaskan alam dan wisata budaya, itulah yang menjadikan Bali menarik di mata wisatawan dunia, itu juga yang saya perjuangkan, jadi semua pelaku pariwisata harus mendukung juga,” ujarnya.

Ia mengingatkan, jika lingkungan kotor dan budaya Bali tidak dijalankan oleh pelaku usaha, maka pariwisata akan kehilangan daya tariknya.

Selain mengelola sampah, lodemi mendorong pariwisata berkelanjutan. Untuk memastikan implementasi SE berjalan, Pemprov Bali membentuk tim khusus yang langsung dipimpin gubernur.

“Gerakan ini bahkan sudah mendapatkan pujian langsung dari Menteri Lingkungan Hidup karena Bali kembali lagi menjadi pionir dalam bidang lingkungan, jadi tidak ada pilihan, mulai sekarang saya minta Anda semua untuk bekerja bersama saya mulai lah gerakan Bali bebas sampah di lingkungan Anda,” tegas Koster.

sumber : Antara
Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement