Jumat 25 Jul 2025 11:48 WIB

PTP Nonpetikemas Dukung Gerakan MUI demi Santri Sehat dan Cerdas

PTP Nonpetikemas membantu makanan bergizi di Yayasan Al Jihad Shalahuddin Al Ayyubi.

Red: Dwi Murdaningsih
PTP Nonpetikemas menunjukkan komitmennya dalam program TJSL dengan mendukung Gerakan Nasional “Pekan Makan Bergizi Santri dan Siswa Madrasah
Foto: PTP Nonpetikemas
PTP Nonpetikemas menunjukkan komitmennya dalam program TJSL dengan mendukung Gerakan Nasional “Pekan Makan Bergizi Santri dan Siswa Madrasah

ESGNOW.ID,  JAKARTA – PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) Nonpetikemas melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan mendukung Gerakan Nasional 'Pekan Makan Bergizi Santri dan Siswa Madrasah'. Kegiatan ini diselenggarakan untuk memperingati Milad ke-50 Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan berlangsung di Yayasan Al Jihad Shalahuddin Al Ayyubi, Jakarta, Kamis (24/7/25).

PTP Nonpetikemas memberikan bantuan makanan bergizi kepada 240 Santri dan Siswa Madrash di Yayasan Al Jihad Shalahuddin Al Ayyubi. Wakil Presiden RI ke 13, Ma’ruf Amin, turut hadir dan secara simbolis menyerahkan makanan bergizi kepada para santri dan siswa.

Dalam kesempatan yang sama, dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PTP Nonpetikemas, Rumah Zakat terkait rencana pelaksanaan bantuan program beasiswa pendidikan bagi siswa madrasah Yayasan Al Jihad Shalahuddin Al Ayyubi. MoU tersebut ditandatangani langsung oleh Direktur Utama PTP Nonpetikemas, Indra Hidayat Sani, dan CEO Rumah Zakat, H. Irvan Nugraha.

“Melalui program TJSL ini, kami berkomitmen untuk berkontribusi langsung terhadap peningkatan kualitas hidup generasi muda. Bantuan makanan bergizi dan beasiswa yang kami salurkan merupakan bagian dari upaya membangun pondasi kesehatan dan pendidikan yang kuat bagi para santri dan siswa,” ujar Direktur Utama PTP Nonpetikemas, Indra Hidayat Sani.

photo
PTP Nonpetikemas menunjukkan komitmennya dalam program TJSL dengan mendukung Gerakan Nasional “Pekan Makan Bergizi Santri dan Siswa Madrasah - (ptp)

Bantuan ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap masalah kekurangan gizi pada anak usia sekolah di Madrasah. Masalah kekurangan gizi umumnya disebabkan oleh pola makan tidak sehat (kurangnya sarapan, konsumsi sayur dan buah, serta pilihan jajanan tidak sehat) dan kurangnya pengetahuan gizi.

Nutrisi yang tidak memadai dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kekurangan gizi, kelelahan, penurunan daya tahan tubuh, serta menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif.

Ia menambahkan bantuan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pemenuhan gizi dan akses pendidikan yang layak. Selain itu diharapkan bisa mendorong terciptanya peningkatan kualitas hidup generasi muda yang lebih sehat, cerdas, dan berdaya saing di masa depan.

Ketua Yayasan Al Jihad Shalahuddin Al Ayyubi, Siti Ma’rifah, menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan. "Bantuan makanan bergizi gratis ini sangat berarti bagi santri dan siswa kami, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka tetapi juga memberikan semangat dan motivasi dalam belajar.” ujarnya.

PTP Nonpetikemas mewujudkan komitmen TJSL melalui dua langkah nyata: memberikan bantuan makanan bergizi bagi para santri dan siswa. PTP Nonpetikemas juga membantu rencana pelaksanaan program bantuan beasiswa Pendidikan.

Melalui kegiatan ini, PTP Nonpetikemas mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 2: Tanpa Kelaparan, lewat penyediaan makanan bergizi, dan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, melalui program beasiswa serta dukungan terhadap edukasi gizi.

 

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement