ESGNOW.ID, JAKARTA -- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengatakan Indonesia memiliki 3,39 juta hektare mangrove atau setara dengan 21 persen total hutan bakau yang ada di dunia. Direktur Rehabilitasi Perairan Darat dan Mangrove KLHK Inge Retnowati menyampaikan berdasarkan Peta Mangrove Nasional (PMN) tahun 2022, luas mangrove yang ada di Tanah Air meningkat menjadi 3,39 juta hektare.
"Berdasarkan pemutakhiran PMN tahun 2022, luas eksisting mangrove 3,39 juta hektare, sedangkan 2021 seluas 3,36 juta hektare," ujar Inge saat dihubungi di Jakarta, Selasa (24/10/2023).
Ia menyampaikan, bila dipetakan berdasarkan jenisnya, jumlah mangrove lebat yang memiliki tutupan tajuk lebih dari 70 persen sebanyak 3,16 juta hektare, mangrove sedang dengan tutupan tajuk 30-70 persen sebanyak 186,5 ribu hektare, serta mangrove jarang yang memiliki tutupan tajuk kurang dari 30 persen sebanyak 53,8 ribu hektare.
Adapun provinsi dengan total hutan bakau terluas adalah Papua yang memiliki lahan mangrove lebih dari 1 juta hektare, diikuti Provinsi Papua Barat 480 ribu hektare, serta Riau 227 ribu hektare. Selain itu bila dideretkan berdasarkan pulau, Papua, Kalimantan, dan Sumatera menjadi penyumbang terbesar luas hutan bakau di Tanah Air.
"Pulau Papua 46 persen, Kalimantan 21 persen, dan Sumatera 19 persen," katanya.
Selain itu ia menyampaikan berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, Indonesia memiliki 202 jenis mangrove. Adapun Jenis mangrove yang sering ditemui di Indonesia yakni Rhizophora sp, Bruguiera sp, Avicennia sp, Lumnitzara sp, Xylocarpus sp, Sonneratia sp, Nypa fruticans, Aegiceras sp, Acanthus sp, Acrostichum sp, Ceriops sp, Heritiera sp, serta Scyphiphora sp.