ESGNOW.ID, TANGERANG -- Wakil Menteri Lingkungan Hidup/Wakil Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono menanam 7.000 bibit mangrove di Desa Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang. Dalam penanaman yang dilakukan pada Sabtu (3/5/2025), Diaz mengatakan Indonesia memiliki hutan mangrove terluas di dunia, dengan luas mencapai 3,4 juta hektare atau sekitar 23 persen dari total luas hutan mangrove global.
Diaz mengajak masyarakat Tanjung Pasir untuk tidak hanya menanam mangrove, tetapi juga merawatnya agar dapat tumbuh dengan baik dan berkelanjutan.
“Menanam mangrove adalah langkah awal, tetapi merawatnya hingga tumbuh besar adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya seperti dikutip dalam siaran pers Kementerian Lingkungan Hidup, Senin (5/5/2025).
Diaz juga menyoroti tantangan besar dalam upaya pelestarian mangrove, terutama pencemaran laut oleh sampah plastik yang dapat menghambat pertumbuhan mangrove.
"Pencemaran laut dengan sampah plastik merupakan ancaman serius bagi ekosistem mangrove. Kita harus menjaga kebersihan lingkungan, terutama dengan tidak membuang sampah ke sungai dan laut,” katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk turut aktif dalam menjaga kebersihan dan mengurangi sampah plastik agar ekosistem mangrove tetap sehat. “Jangan hanya menanam, tetapi kita juga harus menjaga dan merawat mangrove agar dapat tumbuh dengan baik,” tambahnya.
Dalam pernyataannya, Kementerian Lingkungan Hidup mengatakan kegiatan ini diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya merawat ekosistem mangrove dan menjaga kebersihan lingkungan pesisir.
Kementerian menambahkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak diharapkan dapat terus berlanjut guna memastikan keberlanjutan ekosistem pesisir untuk generasi yang akan datang.
Negara juga diharapkan terus memperkuat kerja sama di bidang lingkungan hidup dan perubahan iklim, serta memajukan pembangunan berkelanjutan yang memberikan dampak positif bagi dunia.