ESGNOW.ID, JAKARTA -- Airbus sedang menguji coba sayap eksperimental jenis baru yang diharapkan dapat merevolusi cara terbang pesawat. Pesawat demonstrasi dengan kinerja ekstra ini lepas landas untuk pertama kalinya pada 6 November, dari Bandara Toulouse-Blagnac di Prancis.
Cessna Citation VII yang berukuran kecil merupakan bagian dari uji coba sayap baru Airbus, yang awalnya mulai dikerjakan pada September 2021. Jika pengujian terbukti berhasil, Airbus dapat menemukan cara revolusioner untuk meningkatkan cara pesawat menggunakan sayapnya, yang memungkinkan mereka mengurangi konsumsi bahan bakar.
“Proyek ini difokuskan pada mempercepat dan memvalidasi teknologi yang akan meningkatkan dan mengoptimalkan aerodinamika dan kinerja sayap untuk pesawat masa depan,” kata Airbus dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir BGR, Ahad (12/11/2023).
Airbus melengkapi Citation VII dengan sayap eksperimen baru, yang diklaim kompatibel dengan solusi dan konfigurasi mesin baru untuk membantu mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) secara keseluruhan dari pesawat terbang. Pembakaran bahan bakar fosil seperti yang digunakan dalam bensin terus membantu memicu perubahan iklim yang sedang berlangsung di Bumi, dan Airbus hanyalah salah satu dari sekian banyak perusahaan yang mencoba mengambil beberapa langkah untuk mengurangi emisi yang dihasilkan oleh berbagai industri.
Perusahaan belum membagikan secara pasti inovasi baru dari sayap eksperimental ini, atau seberapa besar dampaknya terhadap jejak karbon perusahaan jika sayap ini berhasil dan digunakan lebih lanjut. Namun, ini hanyalah salah satu dari sekian banyak proyek yang sedang dikerjakan Airbus untuk mengurangi emisi dari pesawat terbang dan membuatnya lebih hemat bahan bakar.
Meskipun detail dari eksperimen sayap baru ini belum diketahui, sangat menyenangkan melihat perusahaan mencari cara yang lebih baik untuk memangkas jumlah penggunaan bahan bakar pada kendaraan besar seperti pesawat terbang. Meskipun tidak diragukan lagi hal ini didorong oleh kebutuhan untuk memangkas biaya bahan bakar, namun hal ini juga berdampak baik bagi perubahan iklim.