4. Kehidupan yang berubah
Satu peristiwa bencana, seperti badai atau banjir, dapat menghancurkan kehidupan dalam semalam dan mengubah cara hidup masyarakat. Begitu juga dengan perubahan iklim dan cuaca sehari-hari. Sebagai contoh, suhu yang lebih panas dapat mengganggu tidur, menurunkan performa akademik, mengurangi aktivitas fisik, dan mendorong penggunaan bahasa yang tidak sopan serta perilaku kekerasan. Pergeseran perilaku dan rutinitas tersebut bisa mendorong konsumsi alkohol dan narkoba.
5. Mengganggu kestabilan masyarakat
Terakhir, perubahan iklim mengganggu kestabilan sistem sosial ekonomi, alam, dan geopolitik yang menjadi tumpuan kesejahteraan manusia - bahkan kelangsungan hidup. Infrastruktur yang rusak, kerugian pertanian, penutupan sekolah, kehilangan tempat tinggal, dan pengungsian merupakan sumber tekanan psikososial yang signifikan yang memicu respons stres akut (jangka pendek) dan kronis (jangka panjang). Stres, pada gilirannya, dapat meningkatkan risiko penggunaan zat berbahaya.