ESGNOW.ID, FRANKFORT -- Badai Helene yang melanda Amerika Serikat (AS) bulan lalu menewaskan 227 orang. Proses pencarian jenazah masih berlanjut setelah badai itu menghantam tenggara AS dan menewaskan banyak orang di enam negara bagian.
Badai Helene melanda AS pada 26 September lalu sebagai badai kategori 4 dan menimbulkan kerusakan meluas saat bergerak dari Florida ke utara. Badai itu membawa hujan yang menyebabkan banjir dan merendam rumah-rumah, merusak jalan, dan memutus aliran listrik serta sinyal telepon genggam jutaan orang.
Pada Jumat (4/10/2024), jumlah korban tewas mencapai 225 orang. Lalu bertambah dua orang di South Carolina pada Sabtu (5/10/2024). Masih belum diketahui berapa banyak orang yang hilang dan jumlah korban tewas masih dapat bertambah.
Helene merupakan badai paling mematikan yang melanda AS sejak Katrina pada tahun 2005. Setengah dari korban jiwa dilaporkan di North Carolina, sementara puluhan lainnya tewas di Georgia dan South Carolina.
Kota Asheville di pegunungan barat North Carolina, menjadi daerah paling terdampak. Satu pekan setelah badai, pegawai New Belgium Brewing Company menggunakan sapu dan peralatan berat untuk membersihkan lumpur dan debu di luar kantor salah satu perusahaan yang terdampak badai di Asheville.
Administrator badan penanggulangan bencana daerah MaryAnn Tierney mengatakan sejauh ini warga North Carolina menerima lebih dari 27 juta dolar AS lewat program bantuan individu yang disetujui Badan Penanggulangan Bencana Federal AS (FEMA). Kantor Gubernur North Carolina mengatakan lebih dari 83 ribu orang terdaftar sebagai individu penerima bantuan.
Tierney menambahkan FEMA juga menyalurkan 12 juta dolar AS bagi penyintas badai di Buncombe County. "Ini bantuan yang sangat penting yang akan membantu warga memenuhi kebutuhan mendesak mereka serta bantuan bagi pengungsi bagi mereka yang tidak dapat bertahan di rumah," katanya.
Ia meminta warga yang terdampak badai untuk mendaftar bantuan bencana. Tierney mengatakan bantuan ini langkah pertama proses pemulihan.
"Kami dapat menyediakan bantuan cepat dalam hal bantuan penting untuk menyediakan makanan, air, obat-obatan dan peralatan keselamatan dan penting lainnya, serta bantuan pengungsian bagi warga yang tidak bisa tinggal di rumah," katanya.
Amukan Helene mengejutkan warga yang tinggal di perbukitan dan jauh dari lokasi mendaratnya badai itu di Pesisir Teluk Florida, termasuk warga pegunungan Tennessee yang menjadi kampung halaman penyanyi terkenal Dolly Parton.
Musisi country itu mengumumkan mendonasikan 1 juta dolar AS lewat Mountain Ways Foundation, lembaga non-profit yang berdedikasi untuk menyalurkan bantuan ke korban banjir Badai Helene.