ESGNOW.ID, JAKARTA -- PT Lippo Malls Indonesia (LMI) ikut memerangi perubahan iklim dengan mempercepat upaya dekarbonasi melalui inisiatif energi dan pengurangan emisi di seluruh mal yang dikelolanya. Rencana dekabornasi ini didukung oleh audit energi yang dilakukan secara berkala, peluncuran inisiatif efiesiensi energi, dan peningkatan aset seacara sistematis, serta peluang–peluang baru yang terkait dengan bangunan hijau dan energi terbarukan.
Presiden Direktur LMI Marlo Budiman menyampaikan, dengan memprioritaskan keberlanjutan dalam operasional, LMI sebagai operator pusat perbelanjaan bisa menjadi contoh bagi industri ritel untuk mendorong perubahan positif dan berkontribusi terhadap masa depan yang lebih hijau dan tangguh.
"Ini juga menjadi upaya untuk mendukung upaya global dalam memperbaiki perubahan iklim,” kata Marlo dalam siaran pers, Jumat (25/10/2024).
Dia menjelaskan, LMI telah menyelesaikan audit energi yang ekstensif di seluruh mal yang dikelolanya yang dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama meliputi Lippo Mall Kemang, Plaza Medan Fair, Sun Plaza, Palembang Icon, Palembang Square, dan juga Palembang Square Extension.
Sedangkan tahap kedua, LMI memperluas inisiatif ini ke beberapa mal tambahan termasuk Lippo Plaza Kramat Jati, Cibubur Junction, Mall Lippo Cikarang, Pluit Village, dan Lippo Plaza Ekalokasari.
Melalui intervensi dan peningkatan yang ditargetkan, kata dia, LMI tidak hanya memperkuat kinerja keuangannya, tetapi juga menegaskan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan, sejalan dengan upaya global untuk memerangi perubahan iklim dan mengurangi emisi karbon.
Marlo mengungkapkan, LMI telah menggelontorkan sekitar Rp 50 miliar untuk melakukan langkah-langkah efisiensi energi untuk dua mal yang dikelolanya, yaitu Lippo Mall Kemang dan Palembang Square. Dari investasi ini, LMI menargetkan penghematan tahunan sebesar Rp 8 miliar.