Senin 30 Jun 2025 16:41 WIB

PLN Operasikan PLTS di Tujuh Wilayah Kepulauan Madura

Pengoperasian PLTS menjadi bagian dari strategi PLN mempercepat transisi energi.

Red: Satria K Yudha
PLTS (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
PLTS (ilustrasi).

ESGNOW.ID,  SURABAYA -- PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur resmi mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di tujuh wilayah kepulauan di Madura. Langkah ini tidak hanya memperluas jangkauan listrik, tetapi juga memperkuat kontribusi energi bersih di daerah tertinggal dan terluar.

Tujuh pulau yang kini teraliri listrik tenaga surya itu adalah Pulau Bulumanuk, Pulau Talango Tengah, Pulau Kalosot, Pulau Saseel, Pulau Talango Air, Pulau Saredeng Besar di Desa Sepanjang, dan Pulau Karamian di Desa Karamian.

Baca Juga

“Dengan beroperasinya listrik di wilayah kepulauan ini turut meningkatkan Rasio Elektrifikasi (RE) dan Rasio Desa Berlistrik (RDB) di Jawa Timur,” kata General Manager PLN UID Jawa Timur Ahmad Mustaqir di Surabaya, Senin (30/6/2025).

PLTS yang dibangun PLN bersifat off grid isolated dengan kapasitas beragam, mulai dari 25 hingga 175 kilowatt peak (kWp). Rinciannya, PLTS di Pulau Bulumanuk, Talango Tengah, dan Talango Air masing-masing berkapasitas 50 kWp, Kalosot dan Saredeng Besar masing-masing 25 kWp, Saseel 150 kWp, serta Karamian 175 kWp.

Seluruh pembangkit ini diproyeksikan dapat melistriki 1.373 pelanggan di wilayah tersebut.

“Beroperasinya listrik di wilayah kepulauan ini akan mampu meningkatkan Rasio Elektrifikasi (RE) dan Rasio Desa Berlistrik (RDB) di Jawa Timur,” ujar Ahmad.

Saat ini, rasio elektrifikasi di Provinsi Jawa Timur telah mencapai 99,68 persen, sementara untuk Kabupaten Sumenep naik menjadi 92,57 persen.

Ahmad menambahkan, pengoperasian PLTS juga menjadi bagian dari strategi PLN mempercepat transisi energi sekaligus mendukung target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

“Kami berharap dapat meningkatkan produktivitas warga di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) dan mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan,” katanya.

Upaya elektrifikasi ini juga mendapat apresiasi dari pemerintah daerah. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep Anwar Syahroni Yusuf berharap keberadaan PLTS mampu menggerakkan roda ekonomi masyarakat kepulauan.

“Kami berharap dengan adanya PLTS bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,“ kata Anwar.

Zainul (41), warga Pulau Kalosot yang berprofesi sebagai nelayan, menyambut kehadiran listrik dengan penuh syukur.

“Terima kasih kepada PLN karena sudah bisa menikmati listrik PLN dan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Harapan kami kepada PLN agar listrik di wilayah kami semakin andal,” ujar Zainul.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement