ESGNOW.ID, JAKARTA -- Dalam mendukung transformasi digital di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Universitas Dian Nusantara (Undira) menggelar pelatihan pencatatan laporan keuangan digital berbasis aplikasi “BukuWarung”. Pelatihan ini berlangsung pada 21 Desember 2024 di Tanjung Duren, Jakarta, dengan melibatkan 20 peserta dari berbagai bidang usaha, seperti kuliner, kerajinan tangan, fesyen, hingga toko daring.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan literasi keuangan digital dan mendukung pengelolaan keuangan yang lebih efektif bagi pelaku UMKM. Para peserta dilatih menggunakan aplikasi BukuWarung, mulai dari pencatatan penjualan, pengeluaran, pengelolaan stok barang, hingga pembuatan laporan keuangan secara otomatis.
“Digitalisasi adalah kunci bagi UMKM untuk tetap bersaing di era ekonomi digital. Dengan pelatihan ini, kami berharap para pelaku usaha dapat memantau keuangan bisnis dengan lebih mudah dan mengambil keputusan strategis berdasarkan data akurat,” ujar Fathihani, dosen Universitas Dian Nusantara sekaligus narasumber pelatihan.
Aplikasi BukuWarung dipilih karena kemudahan penggunaannya, terutama bagi pelaku UMKM yang belum terbiasa dengan teknologi canggih. Fitur sederhana seperti pencatatan transaksi hingga laporan keuangan otomatis membantu meningkatkan transparansi dan efisiensi operasional bisnis.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat. Dengan aplikasi BukuWarung, saya bisa mencatat penjualan dengan mudah dan memantau laporan keuangan secara real-time tanpa repot menggunakan pembukuan manual.” ujar salah satu pemilik UMKM kuliner, Emy.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Dian Nusantara yang fokus pada pemberdayaan UMKM melalui teknologi digital. Tim dosen Undira berkomitmen untuk menyelenggarakan lebih banyak pelatihan dan pendampingan guna mempercepat adopsi teknologi digital di kalangan UMKM.
Dengan digitalisasi pencatatan keuangan, UMKM diharapkan mampu meningkatkan produktivitas, mengelola arus kas lebih baik, serta membuka peluang akses pendanaan formal seperti perbankan dan investor. Transformasi ini diharapkan menjadi langkah strategis bagi UMKM untuk tumbuh dan bersaing di era digital.
