Kamis 30 Jan 2025 10:01 WIB

Kurangi Jejak Karbon, MIND ID Gencar Pakai Energi Terbarukan

Penggunaan energi terbarukan di grup MIND ID mencapai 40 persen.

Rep: Frederikus Bata/Dian Fath Risalah/ Red: Satria K Yudha
MIND ID mengurangi jejak karbon dengan menggencarkan penggunaan energi terbarukan.
Foto: mind.id
MIND ID mengurangi jejak karbon dengan menggencarkan penggunaan energi terbarukan.

ESGNOW.ID,  JAKARTA -- BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, berkomitmen mengurangi jejak karbon untuk mencapai target Enhanced Nationally Determined Contribution (Enhanced NDC) pada tahun 2030. Ini juga sejalan dengan target Pemerintah Indonesia untuk mencapai net zero emission pada tahun 2060.

Bersama seluruh anggota grupnya, yaitu PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium, PT Timah Tbk, dan PT Vale Indonesia Tbk, MIND ID menjalankan program dekarbonisasi yang berdampak positif pada penjagaan lingkungan. Adapun inisiatif dekarbonisasi Grup MIND ID telah konsisten dijalankan melalui efisiensi energi yang digunakan pada kegiatan operasional dan produksi, penggunaan energi baru terbarukan, hingga penggunaan bahan bakar ramah lingkungan.

Baca Juga

Total konsumsi energi Grup MIND ID pada 2022 yakni sebesar 40,77 Giga Joule. Ada peningkatan menjadi 44,5 Giga Joule pada 2023, dan kembali meningkat secara proporsional seiring dengan penguatan kinerja operasional dan pengembangan aset hilirisasi pada 2024.

Sejak tahun 2022 hingga 2024, Grup MIND ID mampu konsisten mempertahankan penggunaan energi terbarukan (renewable energy) lebih dari 40 persen pada operasional perusahaan. Energi terbarukan yang digunakan antara lain Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), biomassa dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Selain itu, Grup MIND ID juga terus berupaya meningkatkan penggunaan sumber energi rendah emisi antara lain biofuel dan LNG, serta konsisten menerapkan sistem manajemen energi guna mencapai pengelolaan energi yang optimal.

Corporate Secretary MIND ID, Heri Yusuf, menyampaikan program pengurangan jejak karbon merupakan inisiatif yang konsisten dijalankan Grup MIND ID. Selain untuk mendukung target Enhanced NDC dan aspirasi net zero emission, MIND ID mendapatkan manfaat besar berupa keberlanjutan bisnis jangka panjang.

"Grup MIND ID akan terus konsisten dalam upaya pengurangan jejak karbon. Kami telah mengidentifikasi Skenario Dekarbonisasi Grup MIND ID sebagai panduan bagi seluruh anggota MIND ID dalam menyusun dan mengimplementasikan roadmap dekarbonisasi di masing-masing area operasional,” kata Heri, dalam keterangan resmi dikutip pada Kamis (30/1/2025).

MIND ID juga memperkuat automatisasi dan digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi operasional perusahaan melalui implementasi e-mining reporting system, electric pump, bucket wheel excavator untuk pengelolaan batu bara, underground LOCO (sistem lokomotif elektrik), maupun penggunaan battery electric loader. Dengan penguatan digitalisasi yang terus berjalan, Grup MIND ID semakin meningkatkan efisiensi energi yang berkelanjutan dari seluruh kegiatan operasional.

Grup MIND ID juga sedang mengeksplorasi skenario dekarbonisasi yang lebih optimal, di antaranya dengan melakukan kajian co-firing, nature-based solution, maupun carbon capture utilization. "Program yang kami jalankan ini bersifat jangka panjang, dan optimalisasinya akan terus meningkat sehingga memberikan dampak yang besar bagi upaya pengurangan emisi sekaligus mendukung operasional perusahaan di masa depan," kata Heri.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement