ESGNOW.ID, JAKARTA -- BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID menempatkan tanggung jawab lingkungan sebagai prioritas utama dalam setiap aktivitas operasionalnya. Dengan implementasi praktik pertambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan secara komprehensif, MIND ID konsisten meminimalkan dampak lingkungan dan menjaga keanekaragaman hayati.
Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf menjelaskan, tujuan utama dari pertambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan adalah memastikan bahwa operasional yang dijalankan MIND ID mampu memberi dampak yang maksimal bagi Indonesia. Tak hanya manfaat dari sisi ekonomi, tetapi juga manfaat bagi lingkungan, yang menjadi aset berharga bagi masa depan.
Oleh karenanya, Heri memaparkan bahwa Grup MIND ID konsisten melaksanakan rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) dan konservasi Daerah Tangkapan Air (DTA) di kawasan strategis seperti Danau Toba. Pengelolaan limbah, baik Limbah B3 maupun Limbah Non-B3, juga dilakukan sesuai standar keamanan yang ketat, sementara teknologi inovatif diterapkan untuk menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK).
"Kami percaya praktik pertambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan adalah salah satu langkah krusial untuk melindungi masa depan Indonesia. Kami tidak hanya menciptakan pertumbuhan industri yang lebih progresif tetapi juga memastikan kualitas dari lingkungan dan alam Indonesia," ujar Heri dalam keterangan, Sabtu (5/1/2025).
Heri menjelaskan, tujuan utama dari berbagai inisiatif ini adalah melestarikan keanekaragaman hayati sekaligus mendukung pengurangan emisi karbon. MIND ID berkomitmen mengurangi jejak karbon hingga 16 persen pada 2030 dari skenario business as usual dan mendukung aspirasi net zero emission Indonesia pada tahun 2060.
MIND ID juga konsisten melakukan investasi dan meningkatkan energi rendah karbon di seluruh rantai pasok, serta meningkatkan penggunaan bahan bakar gas sebanyak 20-30 persen.
"Dengan komitmen yang kuat ini, kami tidak hanya memenuhi tanggung jawab sebagai pelaku industri tetapi juga proaktif mendukung pemerintah dalam menciptakan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan dan alam," ujarnya.
