ESGNOW.ID, LONDON -- Lembaga yang bertugas menyederhanakan peraturan berkelanjutan Uni Eropa, EU Platform on Sustainable Finance, mengusulkan agar blok mengklasifikasikan aktivitas-aktivitas ramah lingkungan. Menurut lembaga itu, klasifikasi akan memangkas peraturan pelaporan keberlanjutan Uni Eropa hingga sepertiganya.
EU Platform on Sustainable Finance merupakan lembaga yang berisi pakar keuangan berkelanjutan. Usulan untuk menyederhanakan peraturan investasi hijau Uni Eropa disampaikan saat Uni Eropa meninjau ulang peraturan keberlanjutan yang lebih luas dan ingin memangkas birokrasi dalam keuangan berkelanjutan.
Uni Eropa ditekan negara-negara anggota seperti Prancis untuk menyederhanakan peraturan perdagangannya. Rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk memangkas berbagai regulasi perdagangan membuat cemas Uni Eropa yang khawatir kehilangan daya saingnya.
Pada Rabu (5/2/2025), EU Platform on Sustainable Finance dalam laporannya mengusulkan Uni Eropa mengurangi informasi yang mereka minta dari perusahaan dan memperkenalkan fleksibilitas dalam penggunaan proksi dan estimasi, serta langkah-langkah lain untuk menyederhanakan peraturan taksonomi Uni Eropa.
Taksonomi Uni Eropa merupakan sistem yang rumit untuk mengklasifikasikan bagian ekonomi mana yang dapat dipasarkan sebagai berkelanjutan. Perusahaan-perusahaan harus mengungkapkan investasi, aktivitas pinjaman, atau bagian dari aktivitas bisnis mereka yang sesuai dengan kriteria ini.
EU Platform on Sustainable Finance juga mengusulkan Uni Eropa mempermudah pemenuhan kriteria “Tidak Membahayakan Secara Signifikan”, yang harus dipenuhi bank, investor, dan perusahaan untuk membuktikan investasi atau aktivitas keberlanjutan mereka tidak membahayakan target lingkungan lainnya.
Usulan EU Platform on Sustainable Finance ini terbatas pada taksonomi hijau, tidak meluas ke laporan keberlanjutan lainnya. Bagi bank dan perusahaan investasi, usulan ini akan berdampak. Bank dan perusahaan investasi akan lebih mudah melaporkan proporsi aset mereka yang ramah lingkungan, serta menyederhanakan proses untuk memastikan investasi atau pengaturan keuangan ramah lingkungan tidak menyebabkan kerugian yang merugikan bagi kriteria lingkungan lainnya.