ESGNOW.ID, BEIJING -- Apple Inc mengumumkan akan mengalokasikan 99,2 juta dolar AS atau 720 juta yuan untuk pendanaan energi bersih di Cina. Pengumuman ini disampaikan bertepatkan kedatangan CEO Apple Tim Cook ke negara itu.
Pendanaan Apple ini juga diumumkan saat pakar menilai dampak tarif yang dijatuhkan pemerintah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke Cina terhadap hubungan dua perekonomian terbesar di dunia.
Dikutip dari The Economic Times, Senin (24/3/2025) dalam pernyataannya Apple mengatakan pendanaan ini bertujuan meningkatkan kapasitas energi bersihnya di Cina. Apple menambahkan langkah ini juga bagian dari upaya perusahaan teknologi raksasa itu mencapai target 100 persen rantai pasokannya berasal dari energi terbarukan pada 2030.
Sejak menjabat pada Januari lalu Trump menjatuhkan tarif 20 sen dolar AS ke semua barang Cina. Ia menuduh Cina tidak cukup banyak dalam menahan aliran fentanyl ke AS. Langkah Trump ini merenggangkan hubungan dua negara.
Beijing ingin meningkatkan investasi asing ditengah ketegangan geopolitik. Pemerintah Cina mencoba mendorong konsumsi domestik untuk mengatasi perlambatan ekonomi akibat dampak dari tarif AS.
Dewan Promosi Perdagangan Internasional Cina mengatakan kehadiran produsen ponsel pintar Apple disambut baik untuk memperdalam kerja sama rantai pasokan dengan Cina. Ketua Dewan Ren Hongbin bertemu dengan Tim Cook di Forum Pembangunan Cina, Ahad (23/3/2025) lalu.
Cina ingin memastikan kerja sama dengan petinggi perusahaan asing ketika Wakil Perdana Menteri He Lifeng bertemu dengan petinggi Pfizer, Mastercard, Cargill dan perusahaan-perusahaan lainnya akhir pekan lalu. Dalam pernyataannya Kementerian Perdagangan Cina mengatakan He Lifeng juga bertemu dengan perusahaan farmasi Eli Lilly, perusahaan perangkat medis Medtronic dan produsen kaca Corning.
Di forum tersebut, Perdana Menteri Li Qiang meminta perusahaan-perusahaan internasional membuka pasar mereka. "(Untuk melawan) meningkatnya ketidakstabilan dan ketidakpastian," katanya.
Li Qiang juga menjanjikan kebijakan-kebijakan pro usaha kecil yang lebih aktif. Senator AS dari Partai Republik yang juga mendukung Trump, Steve Daines bertemu dengan tujuh petinggi perusahaan AS.
Daines menyebut pertemuan tersebut sebagai kesempatan bagi mereka untuk menyampaikan pandangan mereka tentang lingkungan bisnis di Cina secara langsung kepada Li.
Stasiun televisi Cina, CCTV melaporkan 86 perwakilan perusahaan dari 21 negara menghadiri Forum Pembangunan Cina. Perusahaan-perusahaan AS yang paling banyak hadir.