Jumat 28 Mar 2025 17:32 WIB

Pertamina Foundation Perkuat ESG Melalui TJSL

Hingga 2024, PF telah membangun 24 desa energi berbasis EBT.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Satria K Yudha
ESG (ilustrasi)
Foto: www.freepik.com
ESG (ilustrasi)

ESGNOW.ID,  JAKARTA – Pertamina Foundation (PF) memperkuat implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) melalui berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Program yang mencakup bidang lingkungan, sosial, dan pendidikan ini sejalan dengan Asta Cita dan dual growth strategy Pertamina.

Di bidang lingkungan, PF menjalankan program Hutan Lestari yang telah menanam 4.569.594 pohon di area seluas 8.124 hektare, mencakup wilayah Blora, Mahakam, dan Bontang. Program ini bertujuan meningkatkan tutupan hutan, menyerap karbon, serta memperkuat ketahanan ekosistem.

Selain itu, PF berkontribusi dalam konservasi keanekaragaman hayati melalui monitoring 210 spesies hiu paus di Taman Nasional Teluk Cenderawasih dan pemasangan tag pada tiga individu hiu paus.  PF juga mengembangkan ekonomi berbasis lingkungan melalui Desa Energi Berdikari (DEB).

Hingga 2024, PF telah membangun 24 desa energi yang memanfaatkan sumber daya terbarukan, seperti tenaga surya dan biogas, guna meningkatkan kemandirian energi masyarakat. Salah satu desa tersebut, DEB Akudiomi, tidak hanya menyediakan energi bersih, tetapi juga menciptakan ekonomi alternatif berbasis konservasi.  

Di sektor sosial, PF mendukung pemberdayaan ekonomi berkelanjutan melalui PFpreneur, yang telah memberikan pelatihan dasar kepada 6.325 UMKM serta membina 1.058 UMKM dalam inkubasi bisnis. PF juga menjalankan program PFsains untuk hilirisasi 48 inovasi teknologi ramah lingkungan, PFmuda untuk mendukung 227 proyek sosial generasi muda, serta PFbangkit yang telah melatih 300 relawan kebencanaan BNPB.  

Sementara itu, di bidang tata kelola (governance), PF berperan sebagai Badan Penyelenggara Universitas Pertamina (UPER), yang menjadi pusat riset dan pengembangan energi berkelanjutan. UPER telah memiliki 6.324 mahasiswa, dengan 15 program studi terakreditasi Unggul dan tiga program studi berstatus Baik Sekali. Selain itu, PF juga mengelola Beasiswa Sobat Bumi, yang tidak hanya mendukung pendidikan 5.136 penerima, tetapi juga menanamkan nilai keberlanjutan melalui program penghijauan dan aksi lingkungan.  

"Kontribusi tanpa henti dari Pertamina Foundation merupakan hasil transformasi dan sinergi yang terus dilakukan PF selama 14 tahun serta kerja sama yang solid dari seluruh Perwira di dalamnya serta dukungan dari stakeholders, baik Pertamina Grup, eksternal, dan tentunya partisipasi masyarakat yang begitu tinggi terhadap program-program kami," ujar Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S Asngari dikutip pada Jumat (28/3/2025).

Agus juga menegaskan bahwa program-program PF ke depan akan terus diarahkan untuk mendukung keberlanjutan dan transisi energi.  “Harapan ke depannya, program ikonik PF diarahkan mampu menginspirasi generasi muda lainnya untuk menyukseskan fokus Asta Cita pemerintah. Sementara untuk UPER, akan menjadi salah satu andalan dalam mendukung bisnis Pertamina melalui riset dan pengembangan, terutama dual growth strategy Pertamina,” katanya. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement