Senin 16 Jun 2025 10:32 WIB

NICL Perkuat Implementasi ESG, Bagikan Dividen Rp159,53 Miliar

Untuk tahun 2025, NICL membidik produksi sebesar 809.875 WMT.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Satria K Yudha
ESG (ilustrasi)
Foto: www.freepik.com
ESG (ilustrasi)

ESGNOW.ID,  JAKARTA — PT PAM Mineral Tbk (NICL) menegaskan komitmennya terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta tata kelola perusahaan yang baik (GCG) di tengah tekanan pasar. Perusahaan juga mendorong pengembangan bisnis lewat pembaruan studi kelayakan dan digitalisasi sistem berbasis algoritma.

NICL menargetkan penyelesaian akuisisi PT Sumber Mineral Abadi dalam waktu dekat. Ekspansi jaringan pemasaran pun diperluas ke smelter dan trader di Sulawesi hingga Halmahera. Di sisi hulu, NICL memfokuskan upaya pada eksplorasi berkelanjutan dan peningkatan kapasitas produksi.

Untuk tahun 2025, NICL membidik produksi sebesar 809.875 WMT, dengan target penjualan 2,6 juta ton bijih nikel berkadar 1,3–1,65 persen Ni.

Meski agresif berekspansi, NICL tetap membagikan dividen interim sebesar Rp15 per saham atau total Rp159,53 miliar. Angka ini setara dengan payout ratio 82,60 persen dari laba bersih kuartal I 2025 yang mencapai Rp193,13 miliar.

Cum date ditetapkan pada 20 Juni 2025, ex date 23 Juni, dan pembayaran dilakukan pada 30 Juni 2025. Dengan harga penutupan saham terakhir di level Rp1.275 per lembar, dividend yield interim NICL tercatat 1,18 persen. Saham NICL telah menguat hampir 400 persen sejak awal tahun.

“Keuangan perseroan dalam kondisi surplus, sehingga dividen interim ini tidak akan mengganggu operasional dan tetap mampu memenuhi kewajiban kepada kreditor,” kata Direktur Utama NICL Ruddy Tjanaka, Senin (16/6/2025).

Dengan fundamental keuangan yang kuat dan konsistensi pada penerapan ESG, NICL menyatakan optimistis dapat mempertahankan pertumbuhan dan memberi nilai tambah bagi industri serta para pemangku kepentingan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement