Pendidikan Kesetaraan
Bank Mandiri juga melalui program Urban Livin memberikan akses pendidikan kesetaraan bagi mereka yang tidak dapat menyelesaikan pendidikan formal. Program ini menyediakan pendidikan setara SD (Paket A), SMP (Paket B), dan SMA (Paket C).
Sepanjang 2024, perusahaan sudah memfasilitasi 242 peserta yang berhasil menyelesaikan pendidikan dan memperoleh ijazah melalui program yang telah terakreditasi A oleh BAN PNF.
Tak ketinggalan, Bank Mandiri juga berkomitmen untuk mendukung percepatan inklusi keuangan di kalangan pelajar melalui Mandiri Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel). Produk tabungan tersebut memang ditujukan dan dirancang khusus para pelajar, dengan tujuan mendorong budaya menabung sejak dini.
Tercatat, hingga Maret 2025 total jumlah rekening Mandiri Simpel mencapai 2,84 juta, yang terdiri dari 784.657 rekening Mandiri Simpel reguler dan sisanya merupakan bagian dari program Simpel Pemerintah. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun-tahun sebelumnya, sekaligus menandakan antusiasme pelajar dan sekolah dalam mengadopsi layanan keuangan formal.
Memberikan Edukasi Finansial untuk Pelajar hingga Komunitas Difabel
Bank Mandiri juga secara aktif melakukan edukasi keuangan melalui kolaborasi dan sinergi ke berbagai sekolah di seluruh Indonesia. Hingga Maret 2025, program literasi keuangan telah menjangkau 66 sekolah yang tersebar di Sumatera (20 sekolah), Jakarta (3 sekolah), Jawa (41 sekolah), Sulawesi dan Maluku (2 sekolah), dengan total 22.557 pelajar sebagai peserta edukasi.
“Bank Mandiri juga juga aktif menjalankan edukasi finansial lewat serangkaian kegiatan literasi keuangan yang menyasar mahasiswa, hingga para difabel. Program “Livin’ Up Your Financial” contohnya, Bank Mandiri mengembangkan kegiatan literasi keuangan dengan berkolaborasi dengan institusi pendidikan, mengenai investasi di era digital,” kata Ashidiq.
Program financial education initiatives ini menyasar peserta dengan berbagai usia, mulai 17 hingga 50 tahun. Kegiatan tersebut sudah dilakukan dua kali di Universitas Papua dan Universitas Pattimura pada 2024 lalu.
Bank Mandiri juga kerap memberikan pelatihan literasi bagi komunitas difabel sebagai bagian dari community relations. Hal tersebut dalam rangka memberdayakan penyandang disabilitas dengan meningkatkan kualitas hidup mereka melalui akses pendidikan, pelatihan keterampilan, dan dukungan ekonomi.