Sabtu 31 May 2025 09:06 WIB

GreenBank Jepang Investasi Rp 16,3 Triliun, Wiraraja: RI Tujuan Utama Investasi Global

GreenBank Jepang investasi 1 miliar dolar AS di PSN Wiraraja Galang

Red: Erdy Nasrul
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meninjau pabrik di kawasan industri Wiraraja Batam, Kepri, Senin (26/8/2024).
Foto: Kemenko Perekonomian
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meninjau pabrik di kawasan industri Wiraraja Batam, Kepri, Senin (26/8/2024).

ESGNOW.ID,  JAKARTA -- GreenBank Corporation Jepang melakukan penandatanganan Joint Venture Agreement dengan Wiraraja Strategic untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) Wiraraja Green Renewable Energy & Smart Eco Industrial Park di Pulau Galang, FTZ Batam, Kepulauan Riau, dengan nilai investasi mencapai 1 miliar dolar AS (sekitar Rp 16,3 triliun).

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan dalam forum bisnis bertajuk "Regional Infrastructure Investment Opportunities for Economic Transformation" di Paviliun Indonesia World Expo 2025 Osaka, Jepang, beberapa waktu lalu.

Baca Juga

President Director Wiraraja Indonesia Akhmad Ma'ruf Maulana dalam keterangan di Jakarta, Sabtu, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh yang telah diberikan Bappenas, Pemerintah Kota Batam, BP Batam, dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terhadap PSN tersebut.

Dia juga menjelaskan bahwa PSN Kawasan Industri Wiraraja Green Renewable Energy and Smart-Eco Industrial Park (GESEIP) tidak terlepas dari sinergi yang erat serta dukungan moral dan kebijakan dari Kementerian Investasi, Kementerian Perindustrian, Kementerian ATR/BPN, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

"Kami yakin dan optimistis bahwa Indonesia akan terus menjadi tujuan utama investasi global dan mampu bersaing secara kompetitif di kawasan," ucapnya.

Ma'ruf yang juga Wakil Ketua Umum Bidang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Kawasan Industri (KI), dan Proyek Strategis Nasional (PSN) Kadin Indonesia ini melanjutkan, masuknya investasi sebesar 1 miliar dolar AS ini mencerminkan kepercayaan tinggi dari para investor, khususnya dari Jepang, terhadap arah kebijakan pembangunan nasional.

Hal ini juga tidak terlepas dari dukungan Presiden Prabowo Subianto yang telah menetapkan proyek tersebut sebagai bagian dari PSN dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Nomor 12 Tahun 2025 sampai dengan tahun 2030.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement