ESGNOW.ID, JAKARTA -- Komunitas pelaut internasional memperingati Hari Pelaut Sedunia setiap tanggal 25 Juni. Hari Pelaut Sedunia pertama kali diperkenalkan pada Amandemen Manila bulan Juni tahun 2010 yang mengadopsi revisi besar terhadap Konvensi Standards of Training, Certification and Watchkeeping for Seafarers (STCW) dan Kode terkait.
"Para pelaut menjaga arus perdagangan global tetap berjalan dengan mengantarkan makanan, obat-obatan, dan barang-barang penting ke seluruh penjuru dunia. Pekerjaan mereka sangat penting bagi kehidupan dan perekonomian kita. Namun, terlalu sering hak-hak mereka diabaikan dan keselamatan mereka terancam," kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam pernyataannya, Rabu (25/6/2025).
Guterres mengatakan Hari Pelaut Sedunia tahun ini, fokus pada pelecehan dan diskriminasi yang dihadapi banyak pelaut, termasuk perempuan, pekerja muda, serta mereka yang bekerja dalam kondisi terisolasi atau rentan. Ia mengatakan sangat penting mendukung kebijakan yang mendorong budaya kerja yang inklusif dan tidak mentoleransi pelecehan di tempat kerja.
"Mendukung kesehatan mental pelaut (juga) sangatlah penting. Begitu pula dengan tindakan terkoordinasi, antara pemerintah, industri, dan pekerja, untuk menegakkan standar ketenagakerjaan dan menjamin kondisi kerja yang aman, adil, dan manusiawi di laut," kata Guterres.
Di Hari Pelaut Sedunia ini, Guterres mengajak semua pihak berkomitmen untuk mewujudkan sektor maritim yang berlandaskan kesetaraan, penghormatan, dan bermartabat.
Konferensi Diplomatik sepakat kontribusi para pelaut untuk perdagangan internasional harus diakui dan diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Pelaut Sedunia. Konvensi STCW adalah konvensi internasional tentang standar latihan, sertifikasi, dan dinas jaga untuk pelaut yang menetapkan kualifikasi standar untuk kapten, perwira, dan petugas penjaga di atas kapal niaga yang berlayar.
STCW dilahirkan pada 1978 dari konferensi Organisasi Maritim Internasional (IMO) di London dan mulai diterapkan pada tahun 1984. Konvensi ini mengalami perubahan yang besar pada tahun 1995.Tanggal 25 Juni yang dipilih sebagai Hari Pelaut Sedunia merupakan hari di mana Amandemen tersebut secara resmi diadopsi.
Hari Pelaut Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2011 saat IMO mengampanyekan dan menggalang dukungan dari seluruh masyarakat dunia untuk mengucapkan terima kasih kepada para Pelaut. Pelaut memiliki kontribusi penting dalam perdagangan dan perekonomian dunia. Oleh karena itu melalui Hari Pelaut Sedunia, masyarakat dunia memberikan pengakuan atas jasa mereka hingga.