ESGNOW.ID, ROKAN HILIR — PT Tunggal Mitra Plantation (TMP) membantah lahan konsesi mereka jadi penyumbang kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau. Perusahaan menegaskan titik api yang disebut Kementerian Lingkungan Hidup berada di luar area konsesi perusahaan.
“Kami prihatin atas kejadian ini. Namun berdasarkan hasil verifikasi internal serta koordinasi dengan pihak berwenang, titik api yang dimaksud berada di luar wilayah HGU dan area operasional resmi PT TMP,” kata Regional Controller Region Riau Utara Aceh, Tomi Parikesit, Senin (28/7/2025).
Tomi menyatakan TMP memiliki standar operasional pencegahan dan penanggulangan karhutla, termasuk pembentukan tim tanggap darurat yang aktif melakukan patroli, deteksi dini, hingga pemadaman di area sekitar.
“Sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi prinsip keberlanjutan dan kepatuhan terhadap regulasi, PT TMP memiliki dan menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) pencegahan dan penanggulangan Karhutla,” ujarnya.
Perusahaan juga menyatakan siap mendukung penuh proses investigasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dengan membuka data dan memberikan dukungan teknis.
“Kami menegaskan komitmen penuh untuk bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan pihak penegak hukum dalam proses investigasi, dengan memberikan data, informasi, serta dukungan teknis yang diperlukan,” tambah Tomi.
Sebelumnya, KLH menyegel empat perusahaan sawit setelah mendeteksi sejumlah titik panas di area konsesi mereka. Salah satunya disebut berada di lahan TMP.
