5. Kurangi isolasi
Mengelilingi diri Anda dengan teman-teman yang penuh kasih dan berpikiran sama menjadi upaya berkelanjutan untuk membuat perbedaan. Pertimbangkan untuk bergabung ke kelompok yang membicarakan masalah iklim. Anda bisa bergabung dengan organisasi lingkungan setempat.
6. Ekoterapi
Keluarlah dan nikmati alam. Berjalan-jalanlah dengan tenang di hutan dan amati alam di sekitar Anda. Ini adalah praktik relaksasi Jepang yang dikenal sebagai mandi hutan. Luangkan waktu untuk berkebun, berolahragalah di luar ruangan atau habiskan waktu di luar ruangan di tempat yang menenangkan dan menyegarkan Anda.
7. Tindakan perawatan diri
Perawatan diri sangat penting dalam mengelola dampak emosional dari kecemasan terhadap lingkungan. Terlibat dalam praktik perawatan diri, seperti tidur yang cukup, makan sehat, dan bersenang-senang, membantu kita menjaga keseimbangan dalam menghadapi masalah lingkungan yang sangat besar.
8. Kesadaran penuh
Karena duka lingkungan terfokus pada masa lalu dan kecemasan lingkungan berorientasi pada masa depan, terhubung kembali dengan momen saat ini adalah cara yang ampuh untuk memerangi keduanya. Dengan menumbuhkan kesadaran penuh, orang dapat menjadi lebih selaras dengan pikiran, perasaan, dan sensasi tubuh mereka sebagai respons terhadap pemicu kecemasan lingkungan. Kesadaran diri yang tinggi ini membantu orang untuk mengenali kekhawatiran tanpa termakan olehnya.
Praktik mindfulness, seperti meditasi dan pernapasan dalam, memberikan efek menenangkan serta membantu mengurangi stres dan meringankan perasaan tidak berdaya.