ESGNOW.ID, HANOI -- Vietnam tengah mengembangkan produksi hidrogen ramah lingkungan menggunakan turbin angin lepas pantai. Hal ini sebagai salah satu terobosan dalam transisi energi dan mencapai emisi nol bersih pada 2050.
Terkait hal ini, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Vietnam sedang menyusun strategi produksi hidrogen dan menggelar menggelar proyek pembangkit listrik tenaga gas dan pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai. Hal itu sesuai dengan Resolusi Politbiro No. 55-NQ/TW tentang orientasi strategis pengembangan energi nasional Vietnam hingga 2030 dengan visi hingga 2045.
Menurut VNA seperti dikutip ANTARA, Ahad (25/2/2024), Pemerintah Vietnam juga telah menyetujui Rencana Induk Energi Nasional periode 2021-2030 dengan visi hingga 2050. Berdasarkan kedua rancangan strategi tersebut, Vietnam akan mendorong pengembangan produksi energi hidrogen dan bahan bakar turunan hidrogen di wilayah-wilayah potensial.
Meski Vietnam Petroleum Institute (VPI) memprediksi biaya produksi hidrogen bersih termasuk hidrogen biru dan hidrogen hijau masih akan sangat tinggi hingga 2050, Vietnam menargetkan produksi hidrogen sebesar 100.000-500.000 ton pada 2030 dan 10-20 juta ton pada 2050.
Oleh karenanya, dukungan dari pemerintah melalui kebijakan diperlukan agar produksi hidrogen ramah lingkungan dapat dikembangkan dan ditingkatkan secara bertahap di Vietnam, serta menjamin daya saing sumber hidrogen ramah lingkungan.
Dengan keunggulan jaringan produksi dan rantai pasokan dalam pengembangan hidrogen hijau, Grup Minyak dan Gas Vietnam (PVN) telah berpartisipasi dalam proses perencanaan strategi dan kebijakan untuk menciptakan kerangka hukum yang diperlukan untuk pengembangan industri hidrogen hijau.
PVN berfokus pada penelitian dan penerapan, mengakses teknologi baru dalam produksi, transportasi, penyimpanan dan penggunaan hidrogen agar siap untuk produksi komersial.
Selama ini, PVN melalui kilang petrokimia dan pabrik bubuk nitrogen merupakan pelanggan langsung yang menggunakan sumber hidrogen ramah lingkungan untuk secara bertahap menggantikan sumber hidrogen abu-abu yang ada saat ini.
Selain itu, perusahaan lainnya yakni PetroVietnam Technical Services Corporation (PTSC) sedang melaksanakan proyek pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai untuk menciptakan landasan bagi pengembangan hidrogen hijau.