ESGNOW.ID, JAKARTA -- Deforestasi di hutan hujan Amazon Brasil turun 30 persen di bulan Februari dari tahun sebelumnya, demikian menurut data dari pemerintah. Capaian ini terjadi ketika pemerintahan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva berupaya mewujudkan janjinya untuk mengakhiri deforestasi ilegal pada tahun 2030.
Menurut data satelit awal dari badan penelitian antariksa INPE, 226 kilometer persegi hutan hujan terbesar di dunia telah ditebangi bulan lalu.
Angka tersebut menunjukkan penurunan yang signifikan dari rekor deforestasi seluas 322 kilometer persegi pada periode yang sama tahun 2023, meskipun angkanya masih di atas rata-rata sembilan tahun terakhir yaitu 173 kilometer persegi pada bulan tersebut.
Namun, data satelit bulan Februari memiliki kemungkinan mengalami noise, karena pada awal tahun terdapat awal tebal di atas hutan hujan.
Bulan tersebut ditandai dengan lonjakan tajam kebakaran hutan di negara bagian Roraima, Brazil, yang mengancam masyarakat adat di wilayah Yanomami yang sedang dilanda krisis.
Direktur strategi WWF-Brazil, Mariana Napolitano, mengingatkan semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam menafsirkan data dari bulan Januari dan Februari
“Namun trennya masih sama dengan yang kita lihat pada tahun 2023: penurunan deforestasi di Amazon, peningkatan deforestasi di Cerrado," ujar Napolitano seperti dilansir Reuters, Senin (11/3/2024).