Senin 21 Oct 2024 16:00 WIB

Punya Tiga Wamen, Erick akan Perkuat Penerapan ESG

Erick menyatakan BUMN akan terus melanjutkan transformasi.

Rep: Muhammad Nursyamsi / Red: Satria K Yudha
Menteri BUMN Erick Thohir (keempat dari kiri) saat pengumunan jajaran menteri Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Ahad (20/10/2024).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Menteri BUMN Erick Thohir (keempat dari kiri) saat pengumunan jajaran menteri Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Ahad (20/10/2024).

ESGNOW.ID,  JAKARTA -- Upaya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam meneruskan transformasi BUMN mendapat dukungan penuh dari Presiden Prabowo Subianto. Prabowo memberikan tambahan personel di Kementerian BUMN untuk membantu kerja Erick. Erick pun menyatakan bakal memperkuat penerapan ESG di lingkungan BUMN.

Tugas Erick kini dibantu tiga wakil menteri BUMN yakni Kartika Wirjoatmodjo, Dony Oskaria, dan Aminuddin Ma'ruf. Tak hanya itu, Erick mengatakan ada penambahan dua atau tiga deputi baru dalam organisasi di Kementerian BUMN periode 2024-2029.

"Nanti ya kalau sudah dilantik. Kalau belum di atas hitam dan putih, belum, dilantik, saya belum bisa komentar dulu," ujar Erick saat tiba di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (21/10/2024).

Erick memastikan jajaran baru, baik wamen maupun deputi akan memiliki tanggung jawab dan fokus pada masing-masing portofolio. Yang menarik, lanjut Erick, adanya portofolio yang fokus membidangi sektor environmental, social, dan governance (ESG). 

"Kita lihat kita ada penugasan, ada menjaga portofolio, tetapi juga, kita suka tidak suka sekarang harus beradaptasi dengan ESG. Ya mungkin kita coba masing-masing punya tupoksi yang saling bisa mendukung, apalagi dari Pepres yang kita dapat, deputinya pun bertambah dua atau tiga," ucap Erick. 

Erick menekankan pentingnya loyalitas dan juga keseriusan dalam mengimplementasikan visi Prabowo untuk memberikan pelayanan terbaik bagi rakyat. Erick mengatakan BUMN akan terus melanjutkan transformasi hingga program bersih-bersih BUMN dalam mendukung tata kelola perusahaan yang lebih baik ke depan. 

"Kita juga mendorong percepatan pengusaha baru melalui kerja sama dengan swasta, UMKM, serta BUMN juga harus menjadi ekosistem untuk program swasembada pangan, energi, dan hilirisasi," kata Erick. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement