ESGNOW.ID, JAKARTA -- PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menegaskan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan bisnis melalui penerapan prinsip-prinsip Environment, Social, and Governance (ESG). Interim Chief Executive Officer/Chief Financial Officer IIF Rizki Pribadi Hasan menyampaikan langkah ini sejalan dengan visi perusahaan untuk berkontribusi pada pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan di Indonesia.
"IIF berkomitmen menerapkan bisnis yang berkelanjutan. Ini merupakan wujud komitmen kami untuk terus mengambil peran dalam inisiatif keberlanjutan serta implementasi prinsip-prinsip ESG dalam industri keuangan," ujar Rizki dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (5/12/2024).
Rizki bersyukur komitmen IIF terhadap prinsip-prinsip keberlanjutan mendapat apresiasi penghargaan Corporate Treasurer Awards 2024 untuk kategori Best ESG Service Provider dan Best ESG Initiative. Rizki menyampaikan capaian
Menurut dia, penghargaan itu tak lepas dari upaya IIF dalam menyediakan Advisory Service yang meliputi berbagai aspek, mulai dari studi kelayakan hingga implementasi dan pengembangan praktik ESG yang berkelanjutan pada proyek-proyek infrastruktur yang dikerjakan.
"Dalam konteks ini, IIF berperan sebagai One-Stop Solution yang membantu klien mencapai tujuan keberlanjutan dengan cara yang efektif dan efisien," ucap Rizki.
Melalui kemitraan dengan IIF, Rizki mengatakan bahwa klien dapat memperoleh dukungan yang mereka butuhkan untuk menghadapi tantangan ESG yang terus berkembang. Selain itu, sambung Rizki, IIF juga mendapat penghargaan Best ESG Initiative yang diraih melalui penerbitan Surat Berharga Perpetual Berwawasan Lingkungan/Green Perpetual Notes pada 2023.
"Hal ini merupakan upaya IIF untuk terus berinovasi dalam menyediakan sumber pendanaan jangka panjang yang sejalan dengan karakteristik pembiayaan infrastruktur berkelanjutan," lanjut Rizki.
Rizki menyampaikan obligasi IIF mengambil pendekatan yang lebih komprehensif dengan menggabungkan tujuan finansial dan lingkungan yang berbeda dengan obligasi konvensional berorientasi pada aspek finansial atau penguatan modal. Dengan demikian, tujuan tersebut menjawab komitmen IIF terhadap keberlanjutan dan perannya yang proaktif dalam membiayai proyek-proyek yang berkontribusi positif terhadap lingkungan.
Rizki menyampaikan, penerbitan Surat Berharga Perpetual Berwawasan Lingkungan/Green Perpetual Notes Indonesia Infrastructure Finance 2023 merupakan penerbitan instrumen Perpetual Notes pertama yang diterbitkan dengan perspektif hijau. Hal ini dilakukan melalui penawaran umum kepada investor profesional serta tercatat di IDX.
"Melalui instrumen tersebut, IIF tidak hanya mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target pembangunan berkelanjutan/SDGs, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan," kata Rizki.