Sabtu 07 Dec 2024 16:15 WIB

Burung Liar Tertua di Dunia Bertelur di Hawaii

Telur burung tertua di dunia ini diyakini akan menetas.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Muhammad Hafil
Burung tertua di dunia
Foto: US News
Burung tertua di dunia

ESGNOW.ID, HAWAII -- Burung liar tertua yang dikenal dunia bertelur pada usia sekitar 74 tahun. Pakar biologi satwa liar di Suaka Margasatwa Nasional Midway Atoll Amerika Serikat (AS) Jonathan Plissner mengatakan telur itu merupakan telur pertama burung tersebut dalam empat tahun terakhir.

Berdasarkan unggan Badan Layanan Ikan dan Satwa Liar Wilayah Pasifik AS di Facebook pekan ini, seekor albatros Laysan, burung laut bersayap panjang yang bernama Wisdom, kembali ke Suaka Margasatwa Nasional Midway Atoll di ujung barat laut Kepulauan Hawaii dan bertelur. Para ahli memperkirakan telur itu merupakan telu ke-60 Wisdom. .

Baca Juga

Wisdom dan pasangannya, Akeakamai, kembali ke atol di Samudra Pasifik untuk bertelur dan menetas sejak 2006. Albatros Laysan menjalin ikatan seumur hidup dan bertelur satu telur per tahun. Namun, Akeakamai tidak terlihat selama beberapa tahun terakhir dan Wisdom mulai berinteraksi dengan jantan lain ketika dia kembali minggu lalu.

“Kami optimis bahwa telur ini akan menetas,” kata Plissner, Kamis (5/12/2024).

Setiap tahun, jutaan burung laut kembali ke suaka untuk bersarang dan membesarkan anak-anak mereka. Orang tua albatros bergantian mengerami telur selama sekitar tujuh bulan.

Anak-anak burung terbang ke laut sekitar lima hingga enam bulan setelah menetas. Mereka menghabiskan sebagian besar hidup mereka terbang di atas lautan dan mencari makanan berupa cumi-cumi dan telur ikan.

Plissner mengatakan Wisdom pertama kali diberi tanda sebagai burung dewasa pada tahun 1956 dan telah membesarkan sebanyak 30 anak. Menurut Administrasi Oseanik dan Atmosfer Nasional rentang hidup albatros Laysan rata-rata adalah 68 tahun.

Burung albatros menghadapi berbagai ancaman, termasuk penangkapan ikan yang tidak disengaja (bycatch), pencemaran laut, dan perubahan iklim yang mempengaruhi habitat dan sumber makanan mereka. Banyak organisasi dan pemerintah bekerja untuk melindungi habitat albatros dan mengurangi ancaman terhadap populasi mereka.

Burung albatros adalah simbol keindahan dan ketahanan di lautan, dan mereka memainkan peran penting dalam ekosistem laut. Upaya untuk melindungi mereka sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup spesies ini di masa depan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement