Jumat 03 Jan 2025 14:25 WIB

Kabut Tebal di New Delhi Ganggu Penerbangan

Kabut mengurangi jarak pandang hingga nol.

Rep: Lintar Satria / Red: Satria K Yudha
Kondisi pencemaran udara di New Delhi, akhir tahun lalu.
Foto: REUTERS/Anushree Fadnavis
Kondisi pencemaran udara di New Delhi, akhir tahun lalu.

ESGNOW.ID,  NEW DELHI -- Kabut tebal yang menyelimuti New Delhiemungkinan besar akan mendorong pihak berwenang di bandara dan maskapai-maskapai mengeluarkan peringatan gangguan penerbangan. Pasalnya, di sejumlah daerah di New Delhi, kabut mengurangi jarak pandang hingga nol.

Sejak awal musim dingin, New Delhi diselimuti asap dan dilanda kualitas udara buruk. Pada Jumat (3/1/2025), New Delhi berada di peringkat ketiga ibu kota paling tercemar di dunia dalam daftar IQAir.

Baca Juga

Seorang juru bicara bandara mengatakan sejauh ini belum ada laporan pengalihan atau pembatalan penerbangan. Meskipun di media sosial X, pihak berwenang memperingatkan pesawat yang tidak memiliki peralatan yang memungkinkan pendaratan dalam jarak pandang yang rendah dapat menghadapi kesulitan.

Di media sosial, maskapai penerbangan terbesar di India, IndiGo dan maskapai penerbangan berbiaya rendah, Spicejet, juga memperingatkan akan adanya penundaan akibat cuaca.

Situs web penerbangan FlightRadar24 mencatat hingga pukul 10.14 pagi rata-rata 20 penerbangan mengalami penundaan selama delapan menit. Media setempat juga melaporkan operasi beberapa layanan kereta di ibu kota ditunda. Badan pengawas polusi tertinggi di India mengatakan kualitas udara New Delhi “sangat buruk”, dengan skor indeks 351, jauh di atas level nol hingga 50 yang dianggap “baik”.  

Bulan lalu, Pemerintah India meminta sekolah menerapkan pembelajaran hibrida untuk kelas-kelas tertentu karena kualitas udara sangat buruk. Pemerintah juga memerintahkan kantor-kantor pemerintah mengatur jam kerja dan menerapkan larangan kendaraan di New Delhi dan daerah sekitarnya.

Pada pertengahan Desember lalu, Dewan Pusat Pengendalian Polusi (CPCB) mengatakan kualitas udara New Delhi sangat buruk dengan skor 379. Setiap musim dingin, India Utara berjuang melawan polusi udara yang intens karena udara dingin dan suhu rendah menjebak polutan kendaraan, debu konstruksi, dan asap dari pembakaran lahan ilegal di negara bagian Punjab dan Haryana. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement