ESGNOW.ID, PARIS -- Pihak berwenang Prancis mengungkapkan dua orang meninggal dunia dan 20 lainnya terluka akibat cuaca dingin yang membawa salju dan es di seluruh Eropa utara. Pihak berwenang wilayah Nord mengatakan satu orang tewas terpeleset saat kepalanya menghantam keras trotoar.
Satu lagi seseorang yang tidak memiliki alamat rumah yang jelas ditemukan tewas di Kota Valenciennes. Cuaca dingin mulai menghantam Eropa pada Rabu (8/1/2025). Dalam pernyataannya pada Kamis (9/1/2025), pihak berwenang Prancis mengatakan tim penyelamat melakukan penyelamatan pada kecelakaan lalu lintas, banjir, rontokan es dan salju serta kejadian darurat lainnya.
Sementara itu, Inggris mengeluarkan peringatan darurat saat suhu di beberapa tempat di negara itu mencapai -16 derajat Celsius. Bandara Manchester sempat menutup landasan pacunya yang tertutup salju.
Badan prakiraan cuaca Inggris, Met Office memperingatakan gangguan perjalanan darat dan operasi kereta di sejumlah wilayah di negara itu. Met Office juga memperingatkan potensi kecelakaan yang melibatkan es dan salju.
Skolandia dan Irlandia Utara juga mengeluarkan peringatan bahaya salju dan es. Curah hujan air, salju dan es yang tinggi selama berhari-hari mengganggu perjalanan udara dan kereta, mengakibatkan penundaan dan pembatalan di musim liburan yang sibuk.
Cuaca buruk musim dingin juga memaksa kelas-kelas di sejumlah sekolah di Texas, Amerika Serikat (AS) dibatalkan. Langkah ini berdampak pada lebih dari satu juta siswa.
Situs pelacak penerbangan FlightAware mencatat ratusan penerbangan di Dallas dibatalkan. Hawa dingin bertepatan dengan kebakaran hutan di wilayah Los Angeles.
Kebakaran tersebut, memaksa penduduk untuk mengungsi dari rumah-rumah yang terbakar karena kobaran api, angin yang ganas, dan kepulan asap yang membumbung tinggi. Petugas pemadam kebakaran masih berjuang mengendalikan kebakaran besar yang telah menewaskan lima orang itu.
Angin ganas yang mendorong kobaran api dan memicu evakuasi yang kacau sudah agak tenang dan diperkirakan tidak akan terlalu kuat. Hal ini dapat memberikan kesempatan bagi petugas pemadam kebakaran untuk membuat kemajuan dalam mengendalikan kobaran api yang menjalar ke seluruh wilayah, termasuk kebakaran besar di Pacific Palisades dan Altadena.