Selasa 25 Mar 2025 14:45 WIB

Habiskan Makanan, Langkah Kecil untuk Selamatkan Bumi

Indonesia masuk lima besar negara penghasil sampah sisa makanan terbesar di dunia.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Sampah makanan (ilustrasi). Menurut KLH, sampah sisa makanan merupakan salah satu penyumbang terbesar volume sampah di Indonesia.
Foto: www.freepik.com
Sampah makanan (ilustrasi). Menurut KLH, sampah sisa makanan merupakan salah satu penyumbang terbesar volume sampah di Indonesia.

ESGNOW.ID, JAKARTA -- Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menggalakkan upaya pengurangan sampah makanan. Salah satu solusi sederhana yang dianjurkan adalah menghabiskan makanan yang disajikan agar tidak berakhir di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).

Menurut KLH, sampah sisa makanan merupakan salah satu penyumbang terbesar volume sampah di Indonesia, dan hal ini dapat berdampak negatif pada lingkungan. Penyuluh Lingkungan Direktorat Penanganan Sampah KLH Agus Puyi menjelaskan pihaknya sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 02 Tahun 2024 tentang Gerakan Gaya Hidup Sadar Sampah sebagai pengingat peran perubahan gaya hidup individu untuk mengurai timbulan sampah, termasuk sisa makanan (food waste).

Baca Juga

"Itu apa yang bisa dikerjakan ada di surat edaran itu, mulai dari cegah sampahnya. Kedua, belanja tanpa kemasan, pilah sampah dari rumah. Yang paling seru itu apa coba? Habiskan makanan," ujar Agus dalam diskusi daring yang dipantau dari Jakarta, Selasa (25/3/2025). 

Dalam SE yang ditandatangani oleh Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq tersebut, kata dia, sudah diperingatkan bahwa sebesar 50 sampai 60 persen komposisi sampah yang timbul di Indonesia adalah jenis yang terurai secara alami atau organik, termasuk sampah sisa makanan.

Menurut data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) milik KLH, total terdapat 33,34 juta ton timbulan sampah yang dilaporkan 307 kabupaten/kota seluruh Indonesia pada 2024. Dari jumlah tersebut 39,41 persen di antaranya adalah sisa makanan sebagai jenis sampah terbesar, disusul sampah plastik di posisi kedua dengan komposisi 19,55 persen.

Tidak hanya itu dia mengingatkan Indonesia berada dalam lima besar negara penghasil sampah sisa makanan terbesar di dunia dengan 20,9 juta ton sampah sisa makanan yang ditimbulkan per tahun. Menurut laporan United Nations Environment Programme (UNEP) yang bertajuk Food Waste Index 2021.

"Itu sebenarnya hal-hal kecil, hal-hal mudah yang kita bisa kerjakan, kapan saja kita mau," ujarnya. Dia mengingatkan langkah kecil seperti menghabiskan sisa makanan dapat mengurangi beban yang ditimbulkan sampah kepada lingkungan dan ratusan TPA yang tersebar di seluruh Indonesia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement