Selasa 06 May 2025 19:22 WIB

TASPEN Perkuat Edukasi Anti-Perundungan, Ciptakan Budaya Kerja yang Aman dan Inklusif

TASPEN menempatkan karyawan sebagai pilar utama dalam transformasi organisasi.

Red: Dwi Murdaningsih
TASPEN menggelar  webinar hybrid Workplace Harassment and Bullying Prevention.
Foto: taspen
TASPEN menggelar webinar hybrid Workplace Harassment and Bullying Prevention.

ESGNOW.ID,  JAKARTA – PT TASPEN (Persero) menegaskan komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman, dan inklusif melalui webinar hybrid 'Workplace Harassment and Bullying Prevention'. Webinar ini menjadi bagian dari implementasi kebijakan Respectful Workplace Policy (RWP), yang dirancang untuk menumbuhkan budaya saling menghormati serta mencegah segala bentuk pelecehan dan perundungan di tempat kerja.

Sebagai BUMN yang progresif, TASPEN menempatkan karyawan sebagai pilar utama dalam transformasi organisasi. Komitmen ini diwujudkan dengan membuka ruang bagi generasi muda untuk tumbuh, berinovasi, dan memberikan kontribusi nyata melalui inisiatif BUMN Muda TASPEN.

Inisiatif tersebut telah berkembang menjadi katalisator perubahan yang mendorong terciptanya tempat kerja yang memberdayakan, menghargai keberagaman, serta bebas dari tindakan intimidatif.

Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Utama TASPEN Rony Hanityo Aprianto, Direktur SDM dan Teknologi Informasi Ovita Susiana Rosya, serta Chief BUMN Muda Benny Wijaya, yang bersama-sama menegaskan komitmen TASPEN dalam membangun lingkungan kerja yang sehat dan berkelanjutan.

Corporate Secretary TASPEN Henra, menuturkan komitmen TASPEN terhadap RWP bukan hanya tertuang dalam kebijakan, tetapi diwujudkan melalui gerakan kolektif seperti yang dilakukan BUMN Muda TASPEN. "Ini adalah bagian dari upaya menciptakan lingkungan kerja yang aman, inklusif, dan saling menghargai, sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir agar seluruh perusahaan BUMN mengimplementasikan kebijakan RWP dengan dilandaskan core values nilai-nilai AKHLAK," kata Henra.

Webinar ini menghadirkan Agita Pasaribu, Founder and Executive Director of Bullyid App. Dia mengupas tuntas bentuk-bentuk kekerasan dan perundungan di tempat kerja serta cara mengenali, mencegah, dan menanganinya secara etis dan profesional. Lebih dari 500 peserta hadir secara daring dan luring,

menunjukkan besarnya atensi Insan TASPEN terhadap penguatan ekosistem kerja yang saling menghormati.

Sebagai bagian dari ekosistem kepemudaan di lingkungan BUMN, TASPEN secara konsisten memberikan edukasi dan advokasi pencegahan perundungan di tempat kerja melalui berbagai inisiatif strategis. Inisiatif yang melibatkan BUMN Muda ini juga turut mencerminkan semangat kolaboratif talenta muda dalam mendukung

kebijakan perusahaan.

Selain itu, dua insan TASPEN juga berhasil masuk dalam Top 20 Best Participants pada Next Gen Leadership BUMN Muda – Jejak Masa Depan Series 2, yang menjadi bukti kontribusi aktif insan muda TASPEN dalam ruang lingkup nasional.

Keberhasilan TASPEN dalam menciptakan budaya kerja positif tercermin dalam capaian perusahaan yang masuk dalam Top 15 Tempat Kerja Terbaik di Indonesia versi LinkedIn Top Companies 2025. Pengakuan ini merupakan hasil dari komitmen TASPEN dalam membangun lingkungan kerja yang sehat, suportif, dan berorientasi pada pertumbuhan.

Respectful Workplace Policy (RWP) telah menjadi salah satu komitmen utama TASPEN untuk menciptakan tempat kerja yang bebas dari diskriminasi, pelecehan, maupun kekerasan verbal dan non-verbal. Selain aktif mendukung kebijakan internal perusahaan, BUMN Muda TASPEN juga terlibat dalam berbagai kegiatan BUMN Muda Pusat, serta menggagas sejumlah inisiatif sosial dan budaya yang memberi nilai tambah bagi masyarakat dan lingkungan kerja. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement