Kamis 17 Jul 2025 06:48 WIB

Langkah Nyata CIMB Niaga dalam Membangun Masa Depan yang Berkelanjutan

Kepedulian terhadap lingkungan dimulai dari tepian Sungai Ciliwung.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Gita Amanda
PT Bank CIMB Niaga melakukan aksi konkret membersihkan Sungai Ciliwung. (ilustrasi)
Foto: Thoudy Badai
PT Bank CIMB Niaga melakukan aksi konkret membersihkan Sungai Ciliwung. (ilustrasi)

ESGNOW.ID,  JAKARTA — Langkah kecil bisa melahirkan dampak besar. Itulah yang dijalankan PT Bank CIMB Niaga Tbk dalam mewujudkan komitmen terhadap keberlanjutan. Bukan hanya jargon, perusahaan ini menjabarkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) melalui aksi konkret membersihkan Sungai Ciliwung, memperkuat edukasi pembiayaan energi bersih, dan memberdayakan UMKM perempuan serta penyandang disabilitas di Indonesia Timur. 

Kepedulian terhadap lingkungan dimulai dari tepian Sungai Ciliwung, salah satu urat nadi kota yang lama terabaikan. Sekitar 500 karyawan CIMB Niaga dari berbagai unit kerja di Jabodetabek terjun langsung dalam aksi bersih-bersih sungai dan daerah aliran sungainya dalam kegiatan Employee Volunteering Day (EVD) 2025 yang digelar di Depok, Sabtu (12/7/2025) lalu.

Baca Juga

Direktur Human Resources CIMB Niaga Joni Raini menyebut keterlibatan aktif karyawan menjadi bagian penting dalam membangun budaya perusahaan yang sadar akan tanggung jawab sosial. “Melalui kegiatan ini, kami mengajak seluruh insan CIMB Niaga untuk turut aktif menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, dimulai dari aksi-aksi sederhana yang memiliki dampak besar,” ujarnya.

Tidak hanya membersihkan sampah domestik, peserta juga mengikuti pelatihan membuat ecobricks, edukasi pelestarian ekosistem, hingga melepas ribuan benih ikan nilem ke sungai. Bank juga menyerahkan bantuan dua fasilitas sanitasi dan 3.000 bibit ikan kepada Komunitas Ciliwung Depok (KCD) sebagai mitra kegiatan.

Dari sungai yang jernih, agenda keberlanjutan berlanjut ke energi bersih. CIMB Niaga turut memperkuat literasi internal lewat Sustainability Yellow Belt Learning Series bertema energi terbarukan dan efisiensi energi, bekerja sama dengan PT PLN (Persero). Kegiatan ini menjadi bagian dari Sustainability Academy, sebuah program pembelajaran internal yang dirancang untuk mendukung pembiayaan proyek-proyek hijau.

Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga Fransiska Oei menegaskan pentingnya peran lembaga keuangan dalam mendorong transisi energi. “Upaya transisi dan efisiensi energi memerlukan investasi dalam skala besar. Di sinilah peran lembaga keuangan menjadi sangat penting untuk mendukung solusi pembiayaan yang inovatif dan berkelanjutan,” ucapnya dalam sesi yang digelar di Jakarta, Senin (14/7/2025).

Dr Zainal Arifin, Head of Renewable Energy PT PLN (Persero), hadir sebagai narasumber utama. Ia menjelaskan peluang dan tantangan pembiayaan energi baru terbarukan (EBT) serta memberikan wawasan strategis bagi karyawan untuk memperkuat peran sektor keuangan dalam ekonomi hijau.

Namun keberlanjutan tidak hanya soal lingkungan. Di wilayah Indonesia Timur, CIMB Niaga menaruh perhatian pada isu inklusi sosial melalui program Community Link #JadiBerkelanjutan. Memasuki musim ketiga, program ini menyasar UMKM perempuan dan penyandang disabilitas di daerah seperti Balikpapan, Makassar, dan Manado.

Branch Area Head Kalimantan Region Area VII CIMB Niaga Heny Susetyorini mengatakan program ini tidak berhenti pada pelatihan, tapi juga memberikan akses pembiayaan tanpa bunga dan pendampingan usaha. “Community Link #JadiBerkelanjutan merupakan wujud nyata komitmen CIMB Niaga dalam menciptakan dampak sosial yang inklusif dan berkelanjutan,” katanya.

Sejak 2022, program ini telah melatih lebih dari 690 pelaku UMKM dan menyalurkan pembiayaan tanpa bunga kepada 150 usaha. Tahun ini, sebanyak 50 UMKM terpilih menerima manfaat penuh setelah melalui pelatihan daring dan luring, termasuk pendampingan langsung melalui site visit dari tim CSR dan fasilitator. 

Bagi Lily Handayani, pelaku usaha difabel daksa di Balikpapan, program ini menjadi titik balik. “Setelah mengikuti program ini, saya mendapatkan ilmu yang mendalam dan bantuan dari fasilitator yang sangat membantu,” ujarnya.

Sementara Elaine Adelaide Langelo, pengusaha madu dari Balikpapan, menuturkan belajar banyak hal baru, terutama dalam digital marketing.

Program ini juga melahirkan komunitas UMKM di tiga kota sebagai pusat kolaborasi dan pengembangan kapasitas. Founder BerdayaBareng, Nicky Claramey, menyebut komunitas ini sebagai cikal bakal gerakan UMKM berdaya saing tinggi yang berkelanjutan di kawasan Indonesia Timur.

Seluruh rangkaian program tersebut menjadi bagian dari inisiatif keberlanjutan CIMB Niaga bertajuk The Cooler Earth (TCE), yang menekankan pentingnya peran semua pihak korporasi, karyawan, dan masyarakat dalam membangun masa depan yang inklusif dan lestari.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement