6. Kesenjangan generasi
Kesenjangan antar generasi dalam hal kekayaan dan kepemilikan properti akan terus mendorong perubahan global dan sosial pada tahun 2024. Menurut penelitian yang dilakukan pada tahun 2023, kekayaan rata-rata generasi milenial kurang dari setengah kekayaan generasi baby boomer pada usia yang sama. Hal ini dapat menyebabkan berkurangnya mobilitas sosial dan juga polarisasi politik.
7. Urbanisasi semakin meningkat
Pada tahun 2050, PBB memproyeksikan bahwa 66 persen populasi dunia akan tinggal di daerah perkotaan - naik dari 56 persen pada tahun 2022. Meskipun hal ini berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran, hal ini juga membawa tantangan lain, seperti kepadatan penduduk, polusi, dan peningkatan biaya hidup.
8. Perang budaya
Istilah perang budaya mengacu pada polarisasi masyarakat yang sedang berlangsung, yang sering kali ditandai dengan perdebatan kiri versus kanan atau liberal versus konservatif dan sebagian besar dilakukan melalui media sosial dan media massa. Dampak dari hal ini terhadap masyarakat jelas didorong oleh kemunculan internet sebagai alat yang dapat digunakan untuk mencari informasi, termasuk disinformasi dan propaganda.
9. Revolusi pendidikan
Pekerjaan berubah, sehingga model pembelajaran yang dibutuhkan untuk mempersiapkan diri untuk bekerja juga berubah. Karena itu, model-model baru dalam membantu menyampaikan materi pendidikan yang sesuai zaman, akan dibutuhkan baik oleh warga di perkotaan hingga pedesaan dan daerah terpencil.
10. Migrasi
Antara tahun 1970 dan 2020, jumlah orang yang tinggal di negara lain selain negara tempat mereka dilahirkan meningkat lebih dari tiga kali lipat. Pada tahun 2024, diprediksi jumlah orang yang bermigrasi akan meningkat. Alasan yang mendasari migrasi juga beragam, mulai dari perlindungan diri dari perang, ketidakstabilan ekonomi, buruknya cuaca, dan lainnya.