Ahad 21 Jan 2024 05:01 WIB

Uni Eropa Diminta Tekan Emisi Gas Rumah Kaca Hingga 90 Persen di 2040

Uni Eropa tengah menyusun rencana untuk target iklim hingga 2040.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Komisi Eropa merekomendasikan Uni Eropa untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 90 persen pada tahun 2040.
Foto: www.freepik.com
Komisi Eropa merekomendasikan Uni Eropa untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 90 persen pada tahun 2040.

ESGNOW.ID,  JAKARTA -- Komisi Eropa merekomendasikan Uni Eropa untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 90 persen pada tahun 2040, dari tingkat emisi tahun 1990. Upaya ini dilakukan untuk memastikan blok ini dapat mencapai net zero emission dalam satu dekade ke depan.

Uni Eropa sedang menyusun target iklim tahun 2040 yang pertama, untuk menjembatani kesenjangan antara target yang ada saat ini. Draft target iklim itu juga akan menjadi pedoman untuk mengurangi emisi hingga 55 persen pada tahun 2030, serta mencapai net zero emission pada tahun 2050.

Baca Juga

Dengan pemilihan Parlemen Uni Eropa di bulan Juni, target baru ini ditetapkan untuk menguji komitmen politik dalam melanjutkan agenda-agenda hijau Eropa yang ambisius. Beberapa pemerintah dan industry di Uni Eropa secara terbuka telah menolak target tersebut lantaran khawatir dengan pembiayaan.

“Komisi Eropa akan menyampaikan rekomendasinya untuk target pengurangan emisi sebesar 90 persen di tahun 2040 pada tanggal 6 Februari,” demikian menurut sumber dari Komisi Eropa seperti dilansir Reuters, Ahad (21/1/2024).

Sebelumnya, Uni Eropa juga telah menyusun rencana untuk menangkap dan menyimpan ratusan juta ton emisi CO2 pada tahun 2050 untuk memastikan industri dapat memenuhi target perubahan iklim Eropa. Rencana ini tertuang dalam sebuah dokumen perencanaan dari Komisi Eropa.

Untuk mencapai target Net Zero Emissions Uni Eropa pada 2050, perusahaan-perusahaan harus beralih ke energi hijau dan mengubah metode produksi mereka. Bagi sektor-sektor yang tidak bisa melakukan hal itu, emisi yang tersisa harus diisolasi menggunakan teknologi capture and storage (CCS), agar emisi tidak mencapai atmosfer dan memicu pemanasan global.

Menurut dokumen dari Komisi Eropa, pada tahun 2050, Uni Eropa perlu menangkap hingga 450 juta ton karbon dioksida (CO2) per tahun.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement