Sabtu 03 Feb 2024 14:15 WIB

Amazon Fund Terima Hibah 640 Juta Dolar AS Lindungi Hutan Hujan

Amazon Fund menerima dana hibah dari negara-negara maju.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Amazon Fund untuk pengembangan hutan hujan berkelanjutan menerima 640 juta dolar AS dalam bentuk sumbangan baru dari negara-negara maju.
Foto: www.freepik.com
Amazon Fund untuk pengembangan hutan hujan berkelanjutan menerima 640 juta dolar AS dalam bentuk sumbangan baru dari negara-negara maju.

ESGNOW.ID,  JAKARTA -- Amazon Fund untuk pengembangan hutan hujan berkelanjutan menerima 640 juta dolar AS dalam bentuk sumbangan baru dari negara-negara maju tahun lalu. Demikian menurut direktur lingkungan hidup Bank Pembangunan Nasional (BNDES) yang mengelola dana tersebut, Tereza Campello.

Dari jumlah tersebut, 500 juta dolar AS telah diberikan oleh Pemerintahan Biden selama lima tahun, dan masih memerlukan persetujuan dari Kongres AS, dilansir dari Reuters, Sabtu (3/2/2024).

Baca Juga

Sumbangan baru lainnya datang dari Inggris, Denmark dan Uni Eropa. Lalu Norwegia, donatur awal Amazon Fund dengan 1,2 miliar dolar AS, memberikan dana tambahan tahun lalu, begitu pula Jerman, negara kedua yang mendukung inisiatif ini.

Sejak Presiden Luiz Inacio Lula da Silva menjabat setahun yang lalu, deforestasi di Amazon Brasil telah turun ke tingkat terendah sejak tahun 2018, setelah melonjak di bawah pemerintahan pendahulunya, Jair Bolsonaro, yang merupakan penyangkal perubahan iklim.

Campello mengatakan bahwa Amazon Fund saat ini memiliki dana sekitar 3 miliar reais yang tersedia untuk investasi dalam proyek-proyek konservasi dan keberlanjutan, dengan 2,2 miliar reais telah dikaji untuk dilepas dan 800 juta reais sedang menunggu permintaan.

Ia berbicara dalam sebuah konferensi pers yang melaporkan pencapaian dana tersebut pada tahun 2023 bersama dengan Wakil Menteri Lingkungan Hidup Joao Paulo Capobianco, yang mengatakan bahwa kemajuan Brazil dalam memerangi deforestasi telah membantu pemerintah Lula mencari donasi baru.

Amazon Fund didirikan pada tahun 2008 untuk mengumpulkan donasi yang tidak dapat diganti dalam upaya Brazil mencegah, memantau, dan memerangi deforestasi, serta mempromosikan pelestarian dan pemanfaatan hutan Amazon secara berkelanjutan.

Para ilmuwan mengatakan bahwa hutan hujan tropis terbesar di dunia ini penting untuk memperlambat perubahan iklim global dengan menyerap karbon dioksida dalam jumlah besar dari atmosfer.

Di antara proyek-proyek yang didukung oleh dana tersebut adalah pusat kerjasama polisi internasional di Manaus yang menyatukan negara-negara di lembah Amazon dalam mengawasi hutan hujan dan berbagi informasi intelijen untuk menindak penebangan dan penambangan ilegal, perdagangan narkoba, penyelundupan, dan kejahatan-kejahatan lainnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement