ESGNOW.ID,  BERLIN -- Beberapa lembaga non-profit yang fokus pada isu iklim dan lingkungan mendesak Pemerintah Jerman melangkah maju untuk memimpin upaya perlindungan iklim global. Hal ini disampaikan menjelang Dialog Iklim Petersberg yang digelar di Berlin pada 25 dan 26 Maret.

Dialog yang digelar Pemerintah Jerman ini bagian dari serangkaian kegiatan sebelum Pertemuan Perubahan Iklim PBB (COP30) di Belem, Brasil bulan November mendatang. Organisasi-organisasi yang menyampaikan desakannya, antara lain, Aliansi Iklim Jerman, Germanwatch, WWF Jerman, dan Oxfam.

Mereka mengatakan Dialog Iklim harus meletakkan dasar untuk komunitas internasional untuk bersatu dalam mengatasi krisis iklim, terutama membahas masalah-masalah dengan terbuka seperti pendanaan iklim.

"Agar upaya mengatasi krisis iklim seperti risiko keamanan dapat dilakukan dengan efektif, Pemerintah Jerman berikutnya harus memperkuat peran penting negara itu di negosiasi iklim internasional dan persekutuan iklim," kata Aliansi Iklim Jerman dalam pernyataannya seperti dikutip dari Clean Energy Wire, Selasa (25/3/2025).

Hal ini senada dengan yang disampaikan ketua WWF Jerman Viviane Raddatz. Ia mengatakan Dialog Iklim Petersberg dapat memastikan komunitas internasional bersatu meski adanya ketidakpastian dan kemunduran dalam upaya mengatasi perubahan iklim.

Organisasi-organisasi tersebut meminta Pemerintah Jerman untuk menegaskan komitmennya untuk menyediakan setidaknya enam miliar euro dari anggaran negara untuk pendanaan iklim internasional tahun ini.

"Kevakuman yang ditinggalkan AS dengan mundur dari Perjanjian Paris dan menangguhkan pembayaran USAID harus segera diisi Jerman dan mitra-mitra Eropa lainnya secepat mungkin," kata kepala divisi keuangan berkelanjutan Germanwatch David Ryfisch.

Para menteri dari sekitar 40 negara akan berkumpul di Berlin untuk Dialog Iklim Petersberg. Pertemuan tahunan tersebut dipandang sebagai tonggak penting dalam perjalanan menuju negosiasi iklim PBB, yang akan diadakan di Belem, Brasil pada bulan November.