Rabu 01 May 2024 17:44 WIB

AS Tetapkan Panduan untuk Subsidi Bahan Bakar Penerbangan dari Etanol  

Panduan ini memungkinkan etanol berbasis jagung memenuhi program subsidi.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Friska Yolandha
Petugas mengisi bahan bakar avtur ke pesawat (ilustrasi). Pemerintah AS merilis panduan mengenai program subsidi bahan bakar penerbangan berkelanjutan.
Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Petugas mengisi bahan bakar avtur ke pesawat (ilustrasi). Pemerintah AS merilis panduan mengenai program subsidi bahan bakar penerbangan berkelanjutan.

ESGNOW.ID, JAKARTA -- Pemerintah AS merilis panduan mengenai program subsidi bahan bakar penerbangan berkelanjutan (SAF) pada Selasa (30/4/2024). Panduan ini memungkinkan etanol berbasis jagung memenuhi syarat untuk program tersebut jika bersumber dari perkebunan yang menggunakan teknik penanaman yang ramah lingkungan.

Rencana ini kemungkinan akan berdampak buruk bagi industri etanol AS yang secara politis sangat kuat, yang sangat ingin mendapatkan subsidi tetapi mengharapkan hambatan yang lebih rendah.

Baca Juga

Perjalanan udara sejauh ini menyumbang sekitar 2 persen dari polusi karbon di AS dan merupakan salah satu sumber yang paling cepat berkembang. Presiden AS Joe Biden berharap, penciptaan pasar bersubsidi untuk SAF yang rendah emisi dapat mengatasi ancaman tersebut, sekaligus memberikan dorongan bagi negara bagian yang bertumpu pada pertanian, dimana itu merupakan konstituen penting dalam pemilihan presiden bulan November.

"Bahan bakar penerbangan yang berkelanjutan adalah bagian penting dari upaya pemerintahan Biden-Harris untuk mentransisikan ekonomi Amerika ke masa depan energi bersih dan membangun kembali kelas menengah dari bawah ke atas hingga ke tengah di pedesaan Amerika," ujar Menteri Pertanian Tom Vilsack seperti dilansir Reuters, Rabu (1/5/2024).

SAF dapat dibuat dari jagung, kedelai atau produk pertanian lainnya. Namun untuk mendapatkan subsidi SAF yang membuatnya layak secara ekonomi untuk diproduksi, perusahaan penyulingan harus menunjukkan bahwa bahan bakar mereka setidaknya 50 persen lebih rendah emisinya daripada bahan bakar jet minyak.

SAF berbasis etanol dapat memenuhi ambang batas tersebut, menurut panduan tersebut, hanya jika petani jagung menerapkan serangkaian praktik pertanian yang mencakup tanpa pengolahan tanah, penanaman tanaman penutup, dan penggunaan pupuk yang efisien yang dapat menahan karbon di dalam tanah.

Biodiesel berbahan dasar kedelai juga akan memenuhi syarat jika pertanian kedelai menggunakan kombinasi tanpa pengolahan tanah dan penanaman penutup tanah, demikian menurut pengumuman tersebut.

Pengakuan terhadap praktik....

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement