Rabu 12 Jun 2024 08:28 WIB

'Ketika Matahari Bersinar, Anda Menghasilkan Uang'

Cina menargetkan pada 2025 seperlima energinya berasal dari energi terbarukan.

Rep: Lintar Satria / Red: Satria K Yudha
Petani Cina, Shi Mei, berjalan di dekat panel surya di atap rumahnya di pedesaan Jinan, Provinsi Shandong, Cina, 21 Maret 2024.
Foto: AP Photo/Ng Han Guan
Petani Cina, Shi Mei, berjalan di dekat panel surya di atap rumahnya di pedesaan Jinan, Provinsi Shandong, Cina, 21 Maret 2024.

Salah satu pengusaha bernama Wang Xingyou memasang dan memilihara panel surya di atap-atap rumah atau pabrik. Ia mengatakan sejak 2016 bisnisnya tumbuh dua kali lipat.

"Awalnya, kami mungkin hanya melakukan satu proyek itu satu klien, satu petani dan nilainya sekitar 10 ribu yuan, 50 ribu yuan, kemudian kami melakukan beberapa ratus ribu, jutaan yuan, untuk satu proyek," kata Wang.

Praktik bisnis panel surya ini bervariasi tapi biasanya perusahaan-perusahaan seperti yang dimiliki Wang membujuk warga atau pabrik memanfaatkan atap rumah atau pabrik mereka. Warga desa membeli sistemnya dan mendapat bayaran dengan menjual listrik ke jaringan listrik.

Wang mendapatkan bayaran dari biaya pemasangan dan pemeliharaan panel-panel surya untuk pabrik yang menggunakan listrik yang mereka hasilkan. Wang mengatakan awalnya konsep ini sulit dijual.

Hanya beberapa orang yang percaya pemerintah akan membayar listrik yang mereka hasilkan. Wang kemudian berhasil memenangkan hati sejumlah orang, berawal dari keluarga dan teman-temannya. Kemudian mulai berhasil menggerakan hati warga desa.

Saat melakukan presentasi, ia hanya sedikit membahas konsep besar seperti target negara untuk memastikan puncak emisi karbon pada tahun 2030. Tapi lebih banyak berbicara tentang uang yang masuk ke kantong masyarakat.

Sementara itu, Shi Mei mengatakan tetangganya memasang panel surya di atap rumah mereka setelah melihat investasinya berjalan baik. "Dibandingkan menyimpan uang di tabungan, imbal baliknya lebih tinggi," kata Shi.

Atas investasinya pada tahun 2021 sampai saat ini ia masih mendapatkan uang meski desanya menghentikan sementara pemasangan panel surya baru. Salah satu investor perusahaan tenaga surya Liu Wenping mengatakan model bisnis kedua warga tidak perlu membeli panel surya untuk di pasang di atap rumahnya.

 

Mereka cukup menyewakan atap rumahnya untuk dipasangi panel surya kemudian mendapatkan uang sewa sebesar 3.000 yuan atau sekitar 414 dolar AS per bulan. Sebagai intsentif, mereka juga mungkin mendapatkan AC atau kulkas gratis serta persentase dari listrik yang dijual meski tidak sebesar warga yang membeli panel surya. 

sumber : AP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement